Page 15 - Pencernaan
P. 15

2.4.2. Penyerapan


        Nutrien  (senyawa  sederhana)  yang  masuk  ke  dalam
        dinding usus (enterosit) dapat terjadi melalui berbagai cara,
        antara lain transpor aktif, osmosis, difusi sederhana, difusi
        dengan  bantuan  bahan  pengangkut,  dan  endositosis.
        Komponen makanan yang tidak dicema  secara sempurna
        pada saluran pencernaan akan dibuang dalam bentuk feses

        melalui anus.

        Umumnya  penyerapan  protein  oleh  ikan  dalam  bentuk

        asam  amino.  Penyeraapan  dalam  bentuk  makromolekul
        terjadi pada ikan di stadia larva dan senyawa peptida dapat
        diserap pada trout. Penyerapan asam amno terjadi secara
        aktif elibatkan peran ion Na* di bagian luar sel dinding usus
        (sel  penyerap),  sedangkan  ikan  laut,  penyerapan  asam
        amino melibatkan ion Cl   -


        Pada  fase  larva,  lambung  belum  terbentuk  sehingga
        penyerapan protein yang berbentuk makromolekul terjadi
        melalui  proses  pinositosis  pada  usus  bagian  tengah.
        Sedangkan pada ikan berlambung, penyerapan asam amino
        berlangsung     melalui    mekanisme     aktif   sehingga

        membutuhkan  energi  dan  bergantung  pada  ion  sodium
        (Na ).
            +

        Penyerapan  lemak  yang  terjadi  pada  ikan  lebih  lambat
        dibandingkan  pada  mamalia,  namun  mekanisme  proses
        penyerapannya  tidak  jauh  berbeda.  Produk  pencenaan
        lemak  yang  melibatkan  cairan  empedu  dan  enzim  lipase

         34
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20