Page 8 - Pencernaan
P. 8
Bagian ini lebih sederhana pada ikan dibandingkan dengan
hewan tingkat tinggi lainnya. Hal ini karena bentuk serta
diameter usus relatif homogen mulai depan hingga bagian
belakang. Terdapat dua saluran yang masuk menuju usus,
yang satu berasal dari kantung empedu (ductus choledochus)
dan yang lain berasal dari pankreas. Pada ikan yang kondisi
pankreasnya menyebar pada organ hati maka hanya
terdapat satu saluran yakni ductus choledochus. Pada
epitelium usus terdapat sel enterosit dan mukosit. Sel yang
dominan pada usus adalah enterosit. Diantara sel eritrosit
terdapat sel mukosit. Mukosit merupakan sel penghasit
lendir. Permukaan mukosit terdapat mikrovili, yang
bagian bawahnya mengandung butiran-butiran yang
disebut mucigen sebagai hasil sintesis sel.
Rektum. Bagian saluran penvernaan yang paling ujung
adalah rektum. Secara anatomis kita sulit dibedakan antara
usus dan rektuk. Perbedaan hanya bisa dilihat secara
histologi, yaitu adanya katup katup rektum (rectal valvae).
Bagian ini memiliki peran sebagai tempat penyerapan air
dan ion. Sedangkan pada larva ikan, penyerapan proten
terjadi di bagian ini.
Kloaka. Kloaka adalah ruang dimana merupakan tempat
bermuaranya saluran pencemaan dan saluran urogenital.
Kloaka tidak dimili oleh ikan bertulang sejati (Teleostei).
Kloaka hanya ddimiliki oleh ikan bertulang rawan
(Chondricthyes). Pada kloaka bagian bawahnya
merupakan tempat masuknya saluarn pencernaan,
sedangkan saluran urogenital masuk melalui bagian atas.
Klep kloaka terdapat pada lubang pengeluaran.
27