Page 19 - Pengantar Ilmu Pendidikan
P. 19
ini menekankan bahwa pengalaman empiris memiliki peran utama
dalam membentuk pengetahuan manusia. Keyakinan Aristoteles
inilah yang akhirnya melahirkan teori yang dikenal sebagai empirisme.
Berdasarkan pandangan-pandangan tersebut, lahir berbagai prak-
tik pendidikan yang berbeda-beda, sejalan dengan banyaknya pan-
dangan tentang keberadaan dan sifat hakikat manusia. Keberadaan dan
sifat hakikat manusia senantiasa menarik untuk dipelajari serta digali
dari berbagai macam sudut pandang disiplin ilmu, sebab manusia
merupakan subjek ilmu itu sendiri.
Dalam konteks sejarah, manusia bertindak sebagai subjek yang
menciptakan, menentukan, dan menggerakkan jalannya peristiwa.
Tindakannya pada masa lalu berpengaruh terhadap jalannya peristiwa
masa depan. Sebagai makhluk hidup yang memiliki banyak aspek,
manusia menjadi kajian ilmu yang tidak pernah habis untuk diteliti
dan selalu menjadi sumber pengetahuan. Kajian mengenai keberadaan
dan hakikat manusia memberi pengertian sekaligus kesadaran tentang
siapa manusia sebenarnya. Dari pemahaman tersebut, manusia memi-
liki pegangan hidup sehingga dapat mengarungi kehidupan yang
berliku-liku dengan lebih mudah.
Sifat hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik yang
secara prinsipil membedakan manusia dari binatang, bukan sekadar
perbedaan yang bersifat bertahap atau gradual. Meskipun demikian,
manusia dan binatang memiliki banyak kemiripan, terutama jika dilihat
dari segi biologisnya (Charlesworth, 1976; Pongrácz dan Dobos, 2025).
Manusia, sebagai homo sapiens, merupakan puncak dari proses
evolusi organik makhluk hidup (Adriaens, 2025; Hübner, 2022).
Evolusi organik tersebut memperlihatkan silsilah manusia yang
tersusun berurutan dan berkaitan dengan binatang. Dengan demi-
kian, manusia menempati posisi tertentu dalam rantai panjang
evolusi. Proses adaptasi yang berlangsung lama terhadap lingkungan
menjadikan manusia memiliki wujud yang seperti sekarang (Harari,
2021). Kedudukan manusia dalam klasifikasi makhluk hidup dapat
dilihat pada Gambar 1.1.
Bab 1 Hakikat Manusia dan Pengembangannya ... 3

