Page 21 - Pengantar Ilmu Pendidikan
P. 21

mana yang dimiliki manusia. Sifat hakikat tersebut diturunkan melalui
                   manusia  sebagai produk sekaligus  warisan  peradaban. Selanjutnya,
                   produk dan warisan peradaban itu disampaikan kepada generasi
                   manusia selanjutnya melalui berbagai media.



























                                           Sumber: Kompas, 2018
                          Gambar 1.2 Sang Pemikir (The Thinker) Patung Karya Auguste Rodin


                       Ada sebuah kutipan tentang kemanusiaan yang membedakannya
                   dengan makhluk lain.  Suriasumantri  (1999)  pernah  mengajukan
                   pertanyaan,  “Pernahkan  Anda  melihat patung  Auguste  Rodin—seorang
                   manusia yang  sedang tekun berpikir?” Patung tersebut adalah lambang
                   kemanusiaan kita, homo sapiens—makhluk yang berpikir. Sejak lahir
                   sampai masuk liang lahat, manusia tidak pernah berhenti mengguna-
                   kan pikirannya. Hampir tak ada persoalan kehidupan yang terlepas dari
                   jangkauan akal, mulai dari hal paling remeh-temeh hingga persoalan
                   paling asasi,  dari pertanyaan  yang menyangkut sarapan  pagi hingga
                   perenungan mengenai surga  dan neraka di akhirat,  serta persoalan
                   cinta.  Cinta memang tidak dapat ditangkap oleh mata,  tetapi dapat
                   diserap oleh pikiran. Berpikir inilah yang mencirikan hakikat manusia
                   dan karena berfikirlah seseorang disebut manusia.


                                          Bab 1 Hakikat Manusia dan Pengembangannya ...  5
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26