Page 26 - Pengantar Ilmu Pendidikan

Dengan adanya dorongan untuk bergaul, setiap orang ingin bertemu
dan berinteraksi dengan sesamanya. Dorongan ini begitu kuat
sehingga bila pemenjaraan dianggap sebagai hukuman paling berat
bagi manusia, karena pengasingan dalam penjara berarti memutuskan
hubungan sosial secara mutlak.
Dimensi manusia sebagai makhluk sosial menunjukkan bahwa
setiap individu memiliki keterkaitan satu sama lain. Dalam dimensi
ini, terjadi proses sosial dan interaksi sosial antarmanusia. Menurut
Soekanto (2002), proses sosial atau sosialisasi merupakan pengaruh
timbal balik pada berbagai aspek kehidupan bersama. Sosialisasi adalah
proses sosial ketika individu mempelajari nilai, norma, peran, dan
pola perilaku yang berlaku dalam masyarakat. Contohnya, seorang
anak yang baru masuk sekolah dasar belajar untuk menghormati
guru, mengantre sebelum masuk kelas, dan bekerja sama dengan
teman sebaya. Melalui proses tersebut, anak tidak hanya memperoleh
pengetahuan akademik, tetapi juga membentuk kepribadian serta
identitas sosial sesuai dengan aturan dan budaya masyarakat.
Dinamika proses sosial terjadi pada kelompok-kelompok sosial,
kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi, dan kekuasaan. Sementara
itu, interaksi sosial menjadi dasar proses sosial karena menunjukkan
hubungan-hubungan sosial yang bersifat dinamis.
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berperilaku dalam men-
jalin hubungan dengan manusia lainnya. Menurut Vembriarto (1990),
perilaku manusia hanya dapat dipahami melalui tujuan, cita-cita,
atau nilai-nilai yang ingin dicapai. Perilaku sosial tersebut berperan
dalam membangun kepribadian manusia melalui peranan-peranan
yang dilakukannya dalam masyarakat. Setiap peranan menghasilkan
kebudayaan, yang sering pula disebut sebagai warisan sosial manusia.

Dengan demikian, perilaku sosial manusia menjadi salah satu
unsur dalam proses sosial, yaitu proses yang memiliki bentuk konflik,
kerja sama, sosialisasi, dan sebagainya. Proses sosial yang mengalami
kristalisasi karena pengaruh kebudayaan kemudian membentuk

10 Pengantar Ilmu Pendidikan