Page 14 - Archipelagos 1
P. 14
Nala melarikan diri bersama dengan Pak Trejo tepat saat
Pevita sibuk mengurusi tanah kakaknya di luar kota.
Pak Trejo adalah utusan Thomson yang setia. Walaupun
Nala mengenalnya sebagai pria yang jarang tersenyum dan aneh.
Namun hanya pria itu satu-satunya yang berani menolong Nala
sembunyi-sembunyi saat pelayan lain takut dengan Pevita.
Mereka menaiki mobil menuju ke arah Selatan. Lalu tiba
di hutan saat matahari tenggelam. Nala yang tertidur sepanjang
jalan membuka matanya. Di hadapannya telah ada kereta kuda
dengan nenek yang berdiri menyalami Pak Trejo.
Nala turun seraya mengucek matanya.
“Ini adalah Nenek Rondo, Nona, dia akan menemani Anda
selama perjalanan.”
Nala mengangguk dengan senyum tipis.
Sepanjang perjalanan menaiki kereta kuda dengan pelita,
Nala tahu beberapa hal tentang Nenek Rondo. Ia penyayang
walaupun bicara agak kasar, ia punya banyak anak yang
meninggal karena tenggelam serta suka menyirih.
Nala berbaring di pangkuannya sampai kereta kuda itu
tiba di tujuan setelah menyusuri jalan menembus malam.
Nala terkejut mendengar desiran ombak. Ia menginjak
pasir pantai saat turun dari kereta kuda itu.
“Pak Trejo harus kembali, Non,” kata Pak Trejo.
Nala mengangguk. Ia hanya berharap semoga Pevita tak
menghukum pria itu.
8