Page 119 - 2B
P. 119

2B


                                     CHAPTER 12


                    Intensif paket C sudah dilalui selama seminggu. Begitu keras
            aku  dan  beberapa  teman-temanku  berjuang  kembali.  Kami  harus
            bisa  mendapatkan  ijazah  tahun  ini.  Walaupun  sempat  terjadi

            perseteruan  antara  Resi  dan  Bara.  Walaupun  hati  anak-anak
            sebenarnya masih terpukul, terutama.. Bara. Tapi aku lega melihat
            semangat  juang  mereka  kemudian.  Keinginan  kami  satu,  kami  tak
            ingin  mengangggur  satu  tahun  atau  pun  kembali  mengulang  SMA.
            Kami  ingin  kuliah  dan  kami  yakin  kemampuan  kami  tak  berbeda
            dengan  mereka  yang  lulus  ujian  nasional.  Kami  hanya  belum
            beruntung dan perlu bersabar sebentar. Kami pasrah. Tapi, pasrah

            bukan berarti menyerah berusaha bukan?
                    Seminggu sudah intensif paket C bersama guru-guru. Begitu
            telaten  mereka  membimbing.  Mereka  berjuang,  mencarikan    soal-
            soal   ujian  paket  C,  melatihku  dan  teman-teman  untuk
            menyelesaikannya. Guru-guru yang begitu baik walau aku tahu ada
            beberapa  guru  yang  mungkin  saja  amat  terpukul,  kecewa  karena

            usaha  kerasnya  berujung  sia-sia.  Usaha  persengkokolan  dengan
            pengawas,  mencoba  membenarkan  LJK  para  murid,  strategi  yang
            diembankan kepada Bara, dan usaha macam lainnya. Mungkin saja
            kecewa itu teramat besar, usaha mereka untuk kata “reputasi” pun
            juga gagal.
                    Seminggu  ini,  tuntas  kami  melumat  banyak  soal  paket  C.
            Evaluasi hasil ujian nasional kemarin pun cukup untuk memberikan

            letak kesalahan kami. Kini, kami dihadapkan kembali pada sebuah

                                         Maulida Azizah & Ummu Rahayu  118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124