Page 121 - 2B
P. 121

2B


            Kulihat  wajah  Bara  yang  menahan  tawa  saat  kembali  menoleh  ke
            arahku.
                    “Apa yang kau tertawakan?” aku memprotesnya.
                    Bara  tersenyum  sembari  menahan  tawa,  “Semoga  kau
            konsentrasi menjawab soal.”
                    Aku  melotot  dan  Bara  membalik  badannya  menatap  ke

            depan,  membawa  tawanya.  Uh,  setengah  kesal,  hingga  lupa  aku
            bertanya apa yang hendak dikatakannya tadi. Mungkin saja karena
            tertawa, membuatnya lupa urusan pertamanya.
                    Lupakan,  rupanya  jam  sudah  menunjukkan  pukul  13.00,
            saatnya ujian. Kali ini tak ada bunyi bel penanda apa pun terdengar.
            Dua  orang  pengawas  wanita  tak  lama  kemudian  datang.  Mereka
            langsung  membagikan  soal  setelah  sebelumnya  menjelaskan

            peraturan-peraturan.
                    Ujian  kali  ini  terasa  begitu  santai.  Tak  ada  ketegangan
            menerpa.  Seperti  bukan  ujian.  Sangat  berbeda  sekali  suasananya
            seperti ujian nasional dahulu. Tak ada strategi beraneka rupa yang
            terjadi.  Semua  fokus  pada  diri  masing-masing.  Kecuali  mereka,
            sekelompok  anak  entah  dari  STM  mana.  Mereka  mengeluh  atau

            kadang  menyeletuk,  membuat  sedikit  gaduh.  Ah,  ini  membuat
            konsentrasiku  benar-benar  terganggu.  Dan  ternyata,  gangguan  itu
            tak hanya kudapat dari mereka melainkan dua pengawas di depanku
            yang kemudian asyik bercengkerama.
                    Aku  berusaha  memfokuskan  diriku  setelah  sebelumnya
            mengisi  lembar  jawaban.  Dan  kini,  kuhadapi  soal-soal  PKN.  PKN,
            kenapa kau begitu susah? Tiba-tiba hatiku menciut. Kadang-kadang

            hatiku pun bertanya-tanya, mengapa aku selalu bingung menjawab

                                         Maulida Azizah & Ummu Rahayu  120
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126