Page 18 - 2B
P. 18

2B


                  Arra  serba  salah  menjawabku,  “Aku  tidak  akan  mencontek,
            Bit.  Aku  hanya  bersedia  menjadi  server.”  Serba  salah  Arra
            menatapku, antara hendak dan tidak.
                  Eni yang berada pada barisan agak di belakang menyeletuk,
            “Kenapa  kamu  tidak  bantu  kita  aja,  Bit?”  Dia  berdiri.  Sebentar  dia
            menjadi pusat perhatian, lalu pandang sebagian teman-teman tertuju

            padaku, meminta jawaban.
                  “Oke, aku akan bantu!”
                  Sebentar kudengar sorak hore mereka.
                  “Akan kuajari kalian soal-soal ujian tahun lalu!”
                  “Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.”
                  Hu  panjang  meriuhi  batinku.  Aku  lalu  mengambil  posisiku.
            Kuambil di bagian belakang. Kutatap kepiawaian mantan ketua OSIS

            itu, orang  yang paling kukagumi, memimpin rapat  besar ini. Hanya
            itu yang kuiinginkan. Aku akan bertahan, Bara! Aku akan bertahan!
            Tatapku  seperti  mengajak  mereka  semua  berperang,  berperang
            melawan kecurangan dalam ujian.














                                         Maulida Azizah & Ummu Rahayu  17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23