Page 16 - 2B
P. 16
2B
Ada apa?! Kau katakan „ada apa?!‟
“Kau otak rencana ini? Aku tidak percaya kau lakukan ini,
Bara. Kau jadikan teman-teman semua calon koruptor,
menghancurkan bangsa ini! Seharusnya ilmu organisasi yang telah
kita dapatkan tidak dimanfaatkan untuk hal kotor ini, Bara.”
Kesal kutahan saat Bara malah menjawab dengan tenang
namun tetap berusaha bijak, “Bit, pemerintah telah menetapkan
aturan untuk dilanggar. Mereka tetapkan standar kelulusan yang
tinggi tapi tak mampu mencari solusi nasib teman-teman kita yang
tidak bisa lulus nanti, tega kamu Bit?”
“Bara, bukankah kau pernah menceritakan kisah yang bisa
dijadikan contoh untuk mempertahankan kebenaran? Setahun lalu
kau katakan itu, Bara! Kisah Sumaiyah. Bukankah lebih mulia jika
tidak lulus daripada harus menggunakan cara kotor? Kau sedang
merencanakan sebuah penipuan besar dan ini….”
Bara segera memotong, mungkin ia sadar sedang ditunggu
teman-temannya, “Sekarang siswa berada dalam posisi yang serba
salah. Di satu sisi mereka belajar bermoral, di sisi lain mereka
terancam menganggur, dikucilkan masyarakat, bahkan bunuh diri
karena frustasi jika tidak lulus ujian nasional!” Ucapnya padaku,
“Sekarang terserah padamu, jika kau mau ikut rapat ini, silakan
masuk ke barisan teman-teman! Aku ingin kembali memimpin rapat!”
Bara kemudian meninggalkanku ke posisinya, ke bagian
depan, ke pusat perhatian, meninggalkanku mematung di tepian,
membiarkanku menatapnya dengan seribu bisu.
Maulida Azizah & Ummu Rahayu 15

