Page 44 - 2B
P. 44

2B


                    Apa  jadinya  jika  kuterima  kunci  jawaban  tadi  pagi?
            Sebenarnya  tadi  pagi  temanku  sempat  menawarkan  sebuah  kunci
            jawaban padaku. Kadang, kunci jawaban membuat seseorang yang
            sebenarnya  mampu  menjadi  ragu,  atau  malas  mengandalkan
            kemampuannya jika toh nanti jawabannya akan sama dengan kunci.
            Itu  jika  soal  dikerjakan  terlebih  dahulu  lalu  kunci  hanya  dijadikan

            pembanding,  hanya  untuk  membuat  lebih  yakin.  Bukankah
            perbedaan  antara  kunci  jawaban  dengan  hasil  pengerjaan  akan
            menambah keraguan, padahal pengerjaan pribadi  dilandasi dengan
            teori-teori  yang  jelas?  Padahal  lagi,  tak  ada  yang  tahu  jawaban
            mana  yang sengaja disalahkan pada kunci jawaban. Atau,  tak ada
            yang  tahu  siapa  yang  mengerjakan  soal  untuk  kunci  jawaban  itu?
            Siswa  kah?  Guru  kah?  Atau  calo-calo  yang  menderetkan  huruf

            seenak jidat? Kalau sudah begini, mengadu pada siapa? Itulah yang
            selama ini kuamati dari teman-temanku semasa bimbingan belajar.
            Bersyukur  juga  aku,  walau  sedikit  tergiur,  tak  larut  dalam
            kesempatan  mendapatkan  kunci  jawaban  Bahasa  Indonesia  tadi.
            Toh  ternyata  aku  bisa  mengerjakannya  dengan  kemampuanku
            sendiri. Oke, aku yakin ini juga akan berlaku untuk Biologi.

                    Aku bergerak ke arah kantin. Buku intisari Biologi dan paket
            latihan  soal  kubawa-bawa.  Tak  kubiarkan  waktu  berlalu  tanpa
            belajar,  termasuk  saat  makan  di  jam  istirahat.  Aku  men-scan
            halaman  intisari  untuk  mengingat-ingat  apa  yang  sudah  kupelajari.
            Beberapa bagian yang penting kembali kuhapal sambil mengunyah
            makananku.  Melewati  Bahasa  Indonesia  saja  sudah  membuatku
            lapar, bagaimana dengan fisika nanti? Apalagi matematika.




                                         Maulida Azizah & Ummu Rahayu  43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49