Page 60 - 2B
P. 60

2B


                                     CHAPTER 6


                    Pergulatan   yang   sebenarnya   dimulai.   Menurutku,
            Matematika  adalah  sebenar-benarnya  soal  ujian,  mata  pelajaran
            yang tak hanya ditakuti pada masa ujian tetapi juga menghantui hari-

            hari  seorang  siswa  apalagi  siswa  IPA.  Peluang,  integral,  turunan,
            linier,  dan  sebagainya,  ah,  sudah  kupelajari.  Begitu  juga  dengan
            soal-soal  yang  sering  diberikan  Bu  Kartika,  soal  yang  seolah
            melenceng dari kemampuan siswa SMA. Tapi, soal itu lebih sering
            tak  bisa  kujawab  karena  harus  menggunakan  perpaduan  materi
            yang  jawabannya  tak  disangka-sangka  ternyata  mudah  jika  dapat
            melogikakan semua rumusnya.

                    Mulai.  Membuka  soal  Matematika  seperti  membuka  peti
            penuh  teka-teki.  Jika  beruntung  akan  mendapat  harta  karun  atau
            piring  cantik  sebagai  tanda  mulus  dalam  mengerjakan  soal.  Jika
            tidak  maka  menjadi  bom  bunuh  diri  yang  disimpan  di  dalam  tas,
            tahu-tahu meledak.
                    Seperti  biasa,  takkan  kubuka  soal-soal  pada  halaman

            selanjutnya.  Soal  pertama,  langsung  kudapatkan  jawaban.  Soal
            kedua, butuh waktu semenit untuk kuhitung. Soal ketiga, kuhabiskan
            waktu dua menit, kutemukan jawaban namun tak kutemukan dalam
            pilihan.  Kutinggalkan,  kulanjutkan  ke  soal  nomor  empat.  Oke,
            kutemukan  jawaban  di  menit  ketiga.  Ah,  aku  sedikit  kecewa
            mengingkari target waktuku.
                    Bulir  keringat  muncul  ketika  kukerjakan  beberapa  soal

            selanjutnya.  Sayangnya,  bulir  itu  tak  keluar  sebagai  pelampiasan

                                         Maulida Azizah & Ummu Rahayu  59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65