Page 56 - 2B
P. 56
2B
yang sehat dan menguatkan daya ingat itu. Makan siang bersama
keluarga memberikan suasana harmonis yang menambah
semangatku.
Usai ritual sholat, saat yang baik untuk belajar, kugunakan
untuk membaca materi-materi pelajaran Bahasa Inggris. Kuhapal
Grammar level kedua dengan menuliskannya berkali-kali. Dari duduk
hingga rebahan, dari meja belajar hingga ranjang, dari tiarap hingga
telentang, akhirnya mataku tertuju pada jam. Jarum yang mengarah
pada angka lima membuat pikiranku melayang pada sesuatu.
Ada yang aneh hari ini, tak ada SMS yang dikirim oleh
komisi strategi bodoh. Menjelang ujian, tiada hari tanpa SMS itu
mampir ke handphone-ku. Tiga hari sebelum ujian, SMS itu datang
semakin sering. Satu hari sebelum ujian, SMS datang hampir dua
jam sekali. Isinya tak hanya tentang strategi mereka, tetapi juga
kalimat-kalimat penyemangat dan doa. Aku heran, apa maksudnnya
dengan doa, sedangkan jelas-jelas mereka melakukan usaha yang
salah? Tambah heran lagi, kenapa SMS strategi itu tetap mampir ke
handphone-ku padahal sudah jelas aku takkan merespon SMS itu?
Ya wajar jika mereka malas menghadapi ujian, menghapus kontakku
dari deretan penerima saja malas dilakukan.
Sejak subuh tadi, SMS-SMS tak lagi digencarkan. Aku
penasaran dengan apa strategi mereka selanjutnya. Atau, apa benar
dugaanku, karena pelaku pencuri soal cadangan tertangkap, mereka
menghentikan strateginya dan berjuang sendiri-sendiri?
***
Aku menggosok-gosok rambut sebahuku dengan handuk.
Sentuhan helaiannya yang basah menjadi sentuhan penyegar di
Maulida Azizah & Ummu Rahayu 55

