Page 61 - 2B
P. 61

2B


            panas  dalam  tubuhku.  Panasnya  lari  ke  otak,  berkumpul,
            membentuk gumpalan panik di pikiranku. Gumpalan itu seperti darah
            beku  yang  menyumbat  darah  dan  mengakibatkan  stroke.  Stroke
            pada pikiran dan jiwaku, stroke yang menghambat sampainya sinyal-
            sinyal materi yang telah kupelajari semalam dan dari berbulan-bulan
            lalu.

                    Pada  sepuluh  soal  pertama  aku  bertanya:  mana  fondasi
            persamaan  kuadrat  yang  pada  soal  latihan  dari  Bu  Kartika  dulu
            hanya  aku  yang  bisa  mengerjakan?  Mana  hapalan  rumus
            logaritmaku?  Aku  tak  dapat  mengaplikasikannya  dalam  soal.  Apa
            kombinasi formula yang tepat? Sembunyi di mana formula himpunan
            penyelesaianku?  Untunglah  aku  bertemu  dengan  soal  peluang,
            materi  yang  selalu  kudapatkan  nilai  seratus  pada  latihan  soal  dan

            ulangan harian. Tapi, dari sepuluh soal, kenapa baru tiga yang dapat
            kujawab?
                    Aku  beberapa  kali  menarik  nafas,  merayu  diriku  agar  tak
            panik, memanggil benteng dalam diri yang telah kusiapkan berbulan-
            bulan  lalu.  Sepertinya  aku  sering  bertemu  soal-soal  bentuk  ini  di
            paket  soal  prediksi,  begitu  juga  dengan  soal  tahun-tahun

            sebelumnya.  Apa  yang  terjadi  dengan  soal  Matematika  tahun  ini?
            Kesalahan berada padaku kah?
                    Aku  melirik-lirik  keadaan  sekitar.  Macam-macam  rupa
            frustasi  terlihat,  berikut  dengan  leher  yang  memanjang  ke  mana-
            mana.  Kurasa,  jika  pengawas  beranjak  keluar,  akan  terjadi
            kehebohan  di  mana-mana.  Tak  usahlah  kulihat  wajah-wajah  lain
            yang sudah pasti berwajah sendu meski yang dihadapi adalah soal

            Biologi,  kulihat  wajah  Meri  saja.  Wajahnya  masih  datar  sambil

                                         Maulida Azizah & Ummu Rahayu  60
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66