Page 59 - 2B
P. 59

2B


                    Kutemukan lembar jawabanku lalu melapor, “Sudah ketemu,
            Pak.”
                    Saking  sibuknya,  guru  Bahasa  Inggris  itu  memberikan
            lembar jawaban baru tanpa melihatku.
                    Aku  beralih  ke  meja  lainnya.  Rendi,  Ninda,  dan  Meri  juga
            berkumpul  di  situ.  Kupikir  mereka  juga  mengalami  hal  yang  sama,

            lembar  jawaban  sobek  atau  kotor.  Oh,  tidak,  tidak  sepenuhnya
            begitu  rupanya.  Rendi  mengubah  beberapa  opsi  jawaban  setelah
            mencocokkannya dengan jawaban Meri.
                    “Hei,  kalian  bisa  ketahuan  Pak  Ihram!”  Masalahnya,  jika
            mereka tertangkap basah, aku bisa dianggap terlibat.
                    “Tenang  saja,  Pak  Ihram  mah  biasa  aja.  Dia  juga  sedang
            memperbaiki jawaban anak-anak di depan.”

                    Apa?  Aku  tak  berkutik  mendapatinya.  Hatiku  seperti  teriris
            mendapati guru yang kuanggap paling teladan itu juga terlibat dalam
            strategi  bodoh  versi  para  guru.  Guru  yang  selalu  memberikan
            semangat belajar pada siswanya, juga penuh dengan pesan-pesan
            religius, seketika runtuh image-nya di hadapanku.












                                         Maulida Azizah & Ummu Rahayu  58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64