Page 74 - 2B
P. 74
2B
soal. Hari ini pengawas lebih banyak keluar ruangan entah sengaja
atau tidak, membuat kelas lebih banyak tak tenang. Kondisi ini agak
mengangguku juga, apalagi dengan kawan yang menyodorkan kunci
jawaban kemarin terus memanggiliku, mungkin menagih utang budi.
Tapi bukankah aku tak sempat mengambil kunci jawaban dari dia?
Oke, kuberikan beberapa, sebagian kukatakan bohong, “Aku belum
mengerjakan,” atau ,”Aku juga tidak tahu jawabannya.” Alternatif lain,
kuberikan jawaban tapi kukatakan, “Aku tak yakin.”
Pada menit ke tujuh puluh terdengar keributan dari
belakang, dari arah posisi Meri yang sedikit diredakan oleh
pengawas. Tujuh menitan kemudian itu terdengar lagi. Sepertinya
keributan menjalar, namun belum sampai ke deretan bangku
pertama dan kedua dari depan, tapi cukup mengangguku. Kertas
coretanku telah penuh, aku meminta lagi kepada pengawas.
Pengawas kemudian berkali-kali berkata, “Harap tenang,” tanpa
berusaha mencari tahu apa penyebab keributan itu. Beberapa
kawan di samping kanan dan kiriku berusaha melirik ke belakang,
menggerakkan jari-jari mereka.
Di menit-menit terakhir, pengawas keluar dari ruangan
bergiliran. Keributan menyeruak dari deretan bangku belakang. Saat
hah-heh-hoh terdengar, aku sibuk dengan lima soal yang sama
sekali belum bisa kujawab, bahkan kuduga. Lebih dari hah-heh-hoh,
beberapa anak deretan depan berjalan ke belakang.
“Pengawas datang!” Rini yang pandangannya dapat melihat
kondisi luar berkicau. Serentak mereka kembali ke posisi masing-
masing, sebagian membawa lembar soal kawannya, sebagian
membawa kunci jawaban. Lalu banyak yang menghapus lembar
Maulida Azizah & Ummu Rahayu 73

