Page 8 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 8
kebermaknaan hidupdan memahami bahaya dari pelanggaran lalu
lintas itu sendiri.
2. Deskripsi
Panduan ini dapat dimanfaatkan oleh Guru BK/Konselor untuk
mengembangkan dan meningkatkan wawasan, pengetahuan dan
keterampilan peserta untuk meningkatkan pengetahuan dan
selanjutnya menjadi fasilitator dalam melakukan layanan bimbingan
dam konseling setting kelompok untuk meningkatkan kebermaknaan
hidup dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas.
3. Prasyarat
Panduan layanan ini dapat digunakan Guru BK untuk
penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling setting kelompok
untuk meningkatkan kebermaknaan hidup dalam pencegahan
pelanggaran lalu lintas.
4. Waktu Pelaksanaan
Panduan ini dilaksanakan selam 45 menit per pertemuan.
Pertemuan dalam panduan ini sebanyak 5 kali, artinya 5 x 45.
5. Kelengkapan
Panduan layanan ini dilengkapi dengan lampiran berupa :
a. RPL
b. Materi
c. Lembar tugas kelompok
d. Lembar evaluasi
e. Lembar refleksi sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang dijalankan
per materi.
6. Petunjuk Penggunaan
Sebelum menggunakan panduan ini, peserta perlu
memperhatikan beberapa petunjuk berikut :
a. Bacalah dengan cermat panduan ini. Setiap bagian yang
terdapat pada panduan ini merupakan keterampilan dan
pengetahuan yang peserta perlukan untuk meningkatkan
kebermaknaan hidup dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas.
b. Apabila mengalami kesulitan dalam proses memahami materi,
peserta dapat mendiskusikannya dengan teman-teman atau
mengkonsultasikannya dengan fasilitator.
c. Setiap tugas yang terdapat pada setiap panduan ini, harus
dikerjakan dengan jujur dan tanggungjawab.
d. Jika peserta telah menguasai secara tuntas semua kegiatan dalam
panduan ini, lakukan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Langkah-langkah Teknik Modeling Setting Kelompok
Adapun langkah-langkah teknik modeling setting kelompok
sebagai berikut :
Page 4