Page 9 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 9
a. Tahap Perhatian (Attention)
Pada tahap ini, ditekankan pada pembentukan perhatian
peserta kelompok pada perilaku atau tindakan yang dilkakukan
oleh model yang akan ditiru.
b. Tahap Penyimpanan dalam Ingatan ( Retention Proceses)
Pada tahap ini peserta kelompok memperhatikan dan
merekam peristiwa yang diberikan dalam ingatannya. Dengan
cara ini peserta kelompok dapat melakukan tindakan tersebut
apabila diperlukan atau diinginkan.
c. Tahap Proses Reproduksi Motorik (Motor Reproduction)
Pada tahap ini, setelah peserta kelompok mengetahui atau
mempelajari suatu tingkah laku yang dilihat, peserta kelompok
juga dapat menunjukkan kemampuannya atau menghasilkan apa
yang disimpan dalam bentuk tingkah laku.
d. Tahap Penguatan (Motivation)
Pada tahap ini konselor memberikan penguatan kepada
peserta kelompok seberapa mampu peserta kelompok akan
melakukan peniruan dengan pemberian motivasi yang dapat
memacu keinginan peserta kelompok untuk mencontoh perilaku
yang telah dimodelkan dan untuk memenuhi tahapan belajarnya.
C. Deskripsi Panduan
Panduan yang telah disusun berguna untuk meningkatkan
kebermaknaan hidup dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas yang
mana nantinya bisa digunakan oleh Guru BK. Panduan ini berisi mengenai
deskripsi panduan, kegunaan panduan, pemetaan kompetensi dasar
dan indikator, susunan materi, petunjuk umum panduan dan rencana
pelaksanaan layanan.
Isi ataupun materi panduan terdiri dari remaja dan kebermaknaan
hidup, remaja dan pencegahan pelanggaran lalu lintas, akibat
pelanggaran lalu lintas dan tindakan terhadap kematian/penderitaan,
ketertiban berlalu lintas dan kebermaknaan hidup, kepatuhan berlalu
lintas dan kebermaknaan hidup. Kelima materi masing-masing kegiatan
terdiri dari tujuan, indikator keberhasilan, waktu, langkah-langkah, materi,
rangkuman, tugas, evaluasi, daftar dan penutup yang berada dibagian
akhir panduan.
D. Landasan Penyusunan Panduan
Penyusunan panduan untuk meningkatkan kebermaknaan hidup
dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas, dilandasi oleh (1) landasan
teoritis yang berkaitan dengan penggunaan panduan pelaksanaan
layanan untuk meningkatkan kebermaknaan hidup dalam pencegahan
pelanggaran lalu lintas siswa dan (2) fakta yang terjadi.
Page 5