Page 9 - Bab 4_Masalah Lingkungan_Neat
P. 9
39
dampak, dengan tanaman dan hewan yang terpapar polutan udara dapat mengalami
kerusakan dan kematian.
Upaya untuk mengatasi pencemaran udara melibatkan penggunaan
teknologi yang lebih bersih di sektor transportasi dan industri, serta perubahan
perilaku dalam penggunaan energi. Penegakan regulasi yang ketat terhadap emisi
industri dan pengelolaan lalu lintas yang lebih efisien juga menjadi bagian integral
dari solusi. Kesadaran masyarakat tentang dampak kesehatan dan lingkungan dari
pencemaran udara memainkan peran penting dalam mendukung upaya-upaya ini
untuk menjaga udara yang kita hirup menjadi lebih bersih dan sehat.
4. Pertanian Intensif dan Penggunaan Pestisida.
Pertanian intensif sebagai metode untuk memperoleh hasil pertanian yang
maksimal seringkali membawa dampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan
manusia. Dalam pertanian intensif, penggunaan pestisida dan pupuk kimia
cenderung tinggi untuk mengendalikan hama dan meningkatkan produktivitas
tanaman. Pestisida digunakan untuk melawan serangan hama yang dapat
merugikan tanaman dan mengancam hasil panen. Meskipun bertujuan melindungi
hasil pertanian, penggunaan pestisida ini menyebabkan dampak negatif pada
ekosistem. Residu pestisida dapat mencemari tanah dan air, merugikan organisme
tanah yang penting bagi keseimbangan ekosistem pertanian. Selain itu, pertanian
intensif sering melibatkan penggunaan pupuk kimia untuk memperkaya tanah dan
memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal. Meskipun memberikan hasil
yang melimpah, penggunaan pupuk ini dapat menciptakan masalah pencemaran
tanah dan air karena aliran runoff yang membawa bahan kimia ke sumber air.
Dampak negatif pertanian intensif juga dapat dirasakan dalam jangka panjang,
seperti degradasi tanah dan kehilangan kesuburan. Praktik ini dapat merusak
struktur tanah, menyebabkan erosi, dan mengurangi kemampuan tanah untuk
mendukung pertumbuhan tanaman secara alami.
Solusi untuk mengatasi dilema pertanian intensif dan penggunaan pestisida
melibatkan peralihan ke praktik pertanian berkelanjutan. Ini melibatkan
penggunaan teknik organik, rotasi tanaman, dan integrasi hama alami untuk
mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Penggunaan pupuk organik juga
membantu memperbaiki struktur tanah dan menjaga kesuburan tanah secara
berkelanjutan. Dalam rangka mencapai keberlanjutan pertanian, penting untuk
meningkatkan kesadaran petani dan masyarakat tentang dampak dari pertanian
intensif serta mempromosikan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan
ramah lingkungan. Melalui pendekatan ini, kita dapat mencari keseimbangan yang
tepat antara memenuhi kebutuhan pangan global dan menjaga integritas lingkungan
hidup bagi generasi mendatang.
5. Penangkapan Ilegal dan Overfishing.
Penangkapan ikan ilegal dan overfishing merupakan dua masalah utama
yang menghancurkan ekosistem laut dan mengancam kelangsungan hidup sumber
daya perikanan. Penangkapan ikan ilegal melibatkan aktivitas penangkapan yang
tidak sah, seringkali melanggar hukum dan peraturan perikanan. Di sisi lain,
overfishing adalah praktik menangkap ikan dengan intensitas yang melebihi
kapasitas pemulihan populasi ikan tersebut.
Penangkapan ikan ilegal sering kali dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak patuh
terhadap peraturan perikanan yang ada. Hal ini dapat mencakup penggunaan alat
tangkap yang ilegal, penangkapan ikan di zona terlarang, dan pelanggaran terhadap
ukuran minimum ikan yang dapat ditangkap. Aktivitas ini tidak hanya merugikan