Page 79 - Wabah (KUMPULAN CERPEN)
P. 79
lematkan anaknya. Bahkan, sang ibu malah meyakini pem-
bunuhnya adalah salah satu mahasiswa.
***
MJ, Saksi 5. Rumah di Jetisharjo
“Maafkan saya, Pak. Saya tidak mau mengingatnya.”
Mungkin bisa dimulai dari sebelum peristiwa itu?
“Pagi itu saya ke rumah paman sa…”
Sebentar. Saat terjadinya peristiwa kamu tidak di
rumahmu?
“Iya, nggak ada wifi di rumah sehingga harus ke rumah
paman, lima rumah dari sini. Karena belum masuk waktu
kuliah, saya buka Youtube.”
Kamu ada di ruang tamu atau di mana?
“Di kamar sepupu. Dia tertahan di Jakarta jadi nggak
bisa balik ke Jogja. Saya biasa menginap di sana.”
Kamu nonton apa di Youtube?
“NDX pas manggung, Pak. Nah saya bangun saat….”
Kamu ketiduran?
“...”
Kamu tidak tahu peristiwa itu?
“Tahu, Pak.”
Tapi katanya kamu tadi bangun, berarti kamu ketiduran?
“Saya bangun saat kuliah sudah berlangsung sekitar 15
menit, dan begitu saya join ke ruang kuliah, saya langsung
dikagetkan dengan apa yang saya lihat di layar laptop.”
Apa yang kamu lihat?
“Saya tidak sanggup, Pak. Pokoknya saya menyesal
61

