Page 61 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
P. 61

51













               Suatu Hari Nanti……………………
               H                    ari  ini  cuaca  begitu  indah,  angin  berhembus


                                    sepoi-sepoi  menembus  jendela  kamarku.
                                    Matahari  mulai  muncul  secara  perlahan,

               embun-embun  di  dedaunan  serasa  begitu  sejuk.  Duduk  di  teras
               rumah  sambil  menikmati  sarapan  pagi  buatan  ibu  yang  rasanya

               tak  pernah  terganti.  Teh  hangat  menjadi  pendamping  saat  itu,
               dengan  suguhan  tempe  goreng  favoritku.  Jalan  penuh  dengan

               kendaraan  yang  dilewati  oleh  orang-orang  kala  itu.  Kicauan
               burung  masih  terngiang  di  telingaku.  Bunga-bunga  bermekaran

               dan harum mawar dan merekahnya menggugah hati.
                      Tepat  pukul  10:00,  Aris  sahabatku  akan  berkunjung  ke

               rumahku. Aris adalah sahabatku sedari kecil, rumahnya tak jauh
               dari  rumahku.  Hanya  berjarak  lima  rumah  dari  rumahku.  Aku

               Adira,  wanita  cantik  gadis  desa.  Semua  mengatakan  hal  itu
               padaku. Orang biasa memanggilku dengan sebutan Ara. Kini aku

               dan Aris sudah duduk di bangku SMA. Sejak dari TK, kami satu
               sekolah  hingga  sekarang.  Aris  sahabatku  sudah  kuanggap

               sebagai abang kandungku sendiri. Selain baik, Aris juga perhatian
               walaupun  sangat  cuek.  Ketika  kecil  kami  selalu  berjanji  untuk

               selalu  bersama,  terutama  sekolah.  Supaya  aku  memiliki  teman
               untuk mengerjakan tugas atau pun teman bermainku.



               Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”                                                51
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66