Page 62 - _Manusia_dan_Sastra_Fix-Antologi_Cerpen

"Apa yang dilakukan Iblis saat ini?"

"Ia telah perintahkan sekte Satanis untuk mengadu
domba umat beragama, menjadikan perang, penciptaan
bank, globeisme, dan terorisme sebagai permainan
memporak-porandakan dunia, setelah manusia tak percaya
agama dan semua negara bangkrut, ia akan membuat dunia
baru dengan Lucifer sebagai Tuhan teragung mereka."

"Apa yang bisa dilakukan manusia untuk
mengatasinya?"

"Mengkaji kembali kitab suci yang pernah diturunkan
Tuhan kepada nabi, saling toleransi, membuka kembali tabir
yang ditutupkan pada hati dan fikiran mereka. Dan satu lagi,
jangan percaya pada pemikiran renaisan. Sungguh, itu
menyesatkan."
"Baik," Lelaki tua itu tersenyum, "Sekarang apa yang
kau ketahui tentang Antartika?"

"Antartika bukanlah kutub sebagaimana faham bumi
bulat. Antartika adalah benteng es yang mengelilingi
lingkaran piringan bumi yang datar, di sanalah terletak
rahasia maha dahsyat tentang dunia yang pernah ditemukan
para leluhur."

"Jika demikian, apa yang dimaksud dengan bumi
tempat manusia hidup dan berkehidupan?"

"Bumi adalah tanah keindahan, yang dibawahnya
mengalir sungai jernih dan kemewahan Tuhan. Aku bisa
mengatakan bumi adalah Taman Eden atau Atlantis untuk
manusia."

"Apakah Neraka dan Surga itu ada?"

“Manusia dan Sastra” Antologi Cerpen Teater Getir UNSIQ

62