Page 67 - _Manusia_dan_Sastra_Fix-Antologi_Cerpen
P. 67

Karena kepicikan kalian, aku beritahu kisah-kisah masa

           lalu yang telah ada jauh sebelum kalian lahir. Sebuah kisah

           yang tak tertulis dalam buku manapun, sebab inilah rahasia
           langit yang ditutup rapat-rapat oleh para malaikat. Agar tak

           ada lagi salah paham diantara kita. Aku sudah terlalu lelah.
                 Aku minta sedikit waktumu untuk tak berburuk sangka

           kepadaku, sembari mendengarkan ceritaku, agar penilaian
           kalian  tak  salah-salah.  Tentu  saja  sebagai  makhluk  yang

           dianugerahi akal budi, kalian tak kesulitan untuk menahan

           diri  dari  menganggapku  sebagai  sesuatu  yang  perlu
           dibinasakan tanpa ampun.

                 “O,  tidak  bisa,  kau  diciptakan  sebagai  pembangkang
           yang musti kami musuhi sampai kapanpun.”

                 Begitulah  kira-kira  yang  hendak  kalian  ucapkan  atas

           permintaanku.  Karena  kadang  kalian  itu  bodoh  dan  picik.
           Dan  itulah  yang  sebenarnya  hendak  aku  ceritakan.  Itu

           bagian cerita dari rahasia langit yang hendak aku ceritakan,
           biar kalian  kembali  berpikir,  siapa  diantara kita  yang  lebih

           pantas dianggap sebagai pendurhaka. Apakah kalian yang

           berakal  budi,  atau  aku  si  pembangkang  yang  tak  punya
           kesempatan.

                 Dan sebagai pembuka percakapan kita, aku beberkan
           sedikit  tentang  diriku  yang  selama  ini  aku  rahasiakan  dari

           kalian. Aku tidaklah segigih dan sekeras kepala seperti yang
           “Manusia dan Sastra” Antologi Cerpen Teater Getir UNSIQ

                                                                            67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72