Page 72 - _Manusia_dan_Sastra_Fix-Antologi_Cerpen
P. 72
Peristiwa itu yang kalian ketahui sebagai awal dari
keterusiranku dari surga yang saat itu aku sesumbar hendak
menjerumuskan manusia ke dalam neraka, menemaniku
menghabiskan waktuku disana.
Lalu tinggallah adam dan hawa di surga. Mereka boleh
melakukan apa saja kecuali mendekati buah terlarang itu.
Kemudian aku disebut-sebut selalu membujuk mereka untuk
memakan buah itu. Begitu kan?
Hei, saat itu aku sudah diusir dari surga, bagaimana
aku bisa membujuk mereka? Mereka berada di surga yang
dijaga oleh malaikat ridwan. Mustahil aku bisa menyelinap
ke dalam surga! Kalian pikir malaikat penjaga surga akan
membiarkanku masuk begitu saja? adam dan hawa
memakan buah larangan itu bukan karena bujukanku, itu
karena mereka tak mampu mengendalikan nafsu mereka
sendiri!
“Manusia dan Sastra” Antologi Cerpen Teater Getir UNSIQ
72

