Page 74 - _Manusia_dan_Sastra_Fix-Antologi_Cerpen
P. 74

aku tak bisa mengingatkan, sebab tugasku bukan demikian.

           Tugasku hanya menyeleksi kalian. Itu saja.

                 Tolonglah,  masing-masing  dari  kita  punya  tugas
           sendiri-sendiri di muka bumi ini. Hargai pekerjaanku dengan

           tidak  menganggapku  sebagai  sumber  segala  kejahatan.
           Berbaik  sangkalah.  Anggaplah  aku  sebagai  sahabat  yang

           saling mendukung untuk meraih surga.
                 Ini  aku  ceritakan  bukan  sebagai  keluhan  atas  tugas

           yang  diberikan  oleh  tuhan.  Ini  hanya  sebagai  ungkapan

           kekecewaan  betapa  kehadiranku  justru  membuat  manusia
           menjadi tak tahu diri. Dikiranya kejahatan yang dia lakukan

           itu  semata-mata  berkat  bujukanku.  Padahal  sungguh,
           sebagian  besar  justru  karena  mereka  tak  mampu

           mengendalikan nafsu mereka sendiri.

                 Kini, tanpa campur tanganku, kalian sudah mampu dan
           terbiasa  melakuan  kejahatan-kejahatan  yang  luar  biasa

           hebatnya.


                                         Wanasaba, 25 november 2014













           “Manusia dan Sastra” Antologi Cerpen Teater Getir UNSIQ

                                                                            74
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79