Page 99 - _Manusia_dan_Sastra_Fix-Antologi_Cerpen
P. 99

Baru beberapa meter orang tua itu pergi, Saroh berteriak.
           Yang  dipanggil  segera  menoleh.  Terlihat  gadis  itu
           melingkarkan telapak tangan ke mulutnya sebagai corong.

                  “Terimakasih  atas  bonekanya,  Kakek  Pembuat
           Barang Paling Jelek Sedunia!”

                  Kakek itu mengangkat tangannya membentuk sebuah
           salut.
                  “Jaga Tuan Lupin baik-baik, Nona Saroh Yang Datar!”

                  Saroh bergidik. Ia segera menengok ke arah jendela.
           Boneka  kucing  itu  masih  duduk  dengan  santainya,
           tersenyum manis di atas meja setrika.



                                                    Wonosobo, Mei 2016






























           “Manusia dan Sastra” Antologi Cerpen Teater Getir UNSIQ

                                                                            99
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104