Page 106 - Perempuan Penggemar Keringat (2002)
P. 106

95



         tersenyum manis.
              ""ndak! Kau teruskaii^^ia ichayalaniriUi Perlu»^  tahu
         bahwa hidup bukan sekadar mimpi. Orang miskin tak akan
         jadi kaya hanya dengan itielamun, mengbarap bintang-bin-
         tang akan jatuh dari perrnata!"
              Aku terlonjak kaget mendengar ucapan Rahma baru-
         san. Ketajamannya menyentuh gaung emosiku. Kemudian,
         Rahma pergi. Langkah-langkah kesalnya tertuang dalam bu-
         nyi tangga kayu yang diinjaknya.
              "Tak semua orang menangkap makna keindahan yang
         dititlpkan Tuhan pada alam," gumamku.
              Setiap kali aku mellhat malam, aku seperti melihat ba-
         yang tubuh ayah terseok send Irian  menyusuri gelap tanpa
         lentera di tangan.
              Mendung tebal bergelantungan di angkasa. Menebar-
         kan rasa tak menentu. Kubuka pintu  pagar rumah pelan-
         pelan. Sepi! Mungkin orang rumah sedang shalat Maghrib.
         KuJetakkan ranselku di baiai-baiai bambu. Kuteguk segelas
        air kendi untuk menghapus dahagaku.
              "Ayuni pulang!" ujar ibu setengah  berteriak. Kucium
         punggung tangannya penuh haru. Ibu masih seperti dulu,
        tinggi, kurus. Hanya bedanya, tulang-tuiang pipinya tampak
        semakin jeias. Pandang matanya semakin sendu. Sinar ke-
         hidupan di sana makin meredup.
              "Sudah shalat, Yun?"
              "Belum Bu, Yuni mau mandi dulu."
              "Ya... ya cepatlah mandi, waktu Maghrib keburu habis
        nanti."
              Ibu  menyiapkan  makan malam, sedangkan  Rangga,
        adikku belum pulang dari mengaji di surau sebelah rumah.
        Kudapati ayah sedang duduk merenung di beranda rumah.
             "Ayah, sekarang Yuni punya proyek besar. Yuni akan
        bergabung dengan kelompok studi yang bergerak di bidang
        penelitian dan wirausaha di kampus," kuambil kursi di sebe-
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111