Page 130 - Menggapai langit, Antologi Cerpen Remaja (2008)
P. 130

yangsesungguhn}'a untuk menghadapi Ito.

                   ''Kita adalah sahabat sewaktu dulu kita berbaris bersama
           setiap kali upacara bendera hari Senin. Kita juga adalah sahabat
           sewaktu dulu kau dan aku berebut buku di perpustakaan karena
           hanya itu buku satu-satunya. Aku juga ingat kita adalah sahabat

           ketika kita bertukar bekal di sekolah. Meskipun kita adalah anak
           SMA, tapi kau selalumenyuruhmumembawabekal..
                     . dan aku selalu suka bekal yang kau bawa. Sebungkus
           nasi dengan sambal khas bua tan ibumu ditambah dengan
                   "... kurasa aku tidak lupa menyebutkan kata 'dulu'. Aku
           bukan lagi sahabatmu saat aku tahu bahwa ujian akhir SMA saja
           aku tidak lulus."
                   Ito semakin erat memegang papan pusara itu. Kurasa
           itulah yang bisa menguatkaniwa sekarang. Mungkin saja ia akan
           menangis meskipun tidak akan ditunjukkaimya itu padaku.
                   Ito,  apakah  ini  salahku?  Apakah aku  seharusnya
           meiTiinta maaf sekarang seperti yang telah kurencanakan sejak
           setahun yang lalu? Tapi kau memperlakukanku seakan aku
           hanya punya setengah kesalahan. Itu tidak cukup menguatkanku
           untuk meminta maaf padamu. Carilah setengah kesalahanku lagi
           dan tunjukkan itu padaku agar aku segera meminta maaf.
                   "Kurasa tidak baik membiarkan ibumu ada di tengah-
           tengah pembicaraan kita. Lebih baik kita mencari tempat yang
           nyaman untuk bicara," kukatakan itu  dengan masih terus
           memandangi bahunya.
                   "Kau lah yang berada di tengah-tengah antara aku dan
           ibuku. Aku tidak berharap kau ada di sini sekarang,"
                   Ito mulai bicara banyak terhadapku. Meski semuanya

           Episode 2.... (Ilosiana Noor |annah, SMAN 1 Cjembong)       123
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135