Page 126 - Menggapai langit, Antologi Cerpen Remaja (2008)
P. 126

sekolah menengah atas tahun kemarin.
                   Aku tersenyuin dalam kepulanganku kali ini. Pesan yang
           begitu menyenangkan untuk didengar. Meskipun pada akhirnva
           tidak ada yang kudapatkan dari Ito dalam sotiap kedatanganku.
           Ito hanya mengizinkanku memandangi pinhj kamarnya tanpa
           harus  bersuara  memanggil namanya  Ito  juga  hanya
            membiarkanku dipandangi oleh ayahnya begitu lama. Untuk
           sekedar  mencari jawaban apakah benar aku bersalah  atas
           ketidaklulusan putranya dari sekolah  menengah atas tahun

           kemarin.
                   Kutapaki lagi jalanan  yang kulewati  untuk menuju
           rumah Ito. Sebuah gang sempit yang terlalu dibutuhkan banyak
           orang. Banyak tapak kaki yang terlihat. Mungkin hanya aku yang
           memberikan tapak sepatu di sini. Sebuah perkampungan yang
           tersembunyi  tapi  penduduknya sering  terlihat  di jalanan
           perkotaan. Seperti halnya ayah Ito. Seorang pedagang kaki lima.
                   Apa yang telah kulakukan setahun yang lalu? Yang
           membuat Ito enggan bertemu denganku lagi? Pertanyaan itu
           belum terjawab hingga aku mencapai ujung dari gang sempit
           yang panjang ini. Mungkin benar kalau Ito tidak berhasil lulus
           dari ujian akhir SMA. Mungkin benar kalau aku sekarang
           mampu melanjutkan  pendidikanku  di sebuah  universitas
           jurusan FISIP. Tapi aku rasa tidak benar kalau Ito harus tidak
           bicara padaku seperti ini.
                   Ito lebih pintar dariku. T api aku lebih beruntung darinya.
           Itu adalah kenyataan. Tapi bukan kenyataan itu yang ingin
           kukatakan pada Ito setiap kali aku datang ke rumahnya. Tapi
           sebuah kenyataan Iain, bahwa ia  masih berhak  mendapat

           Episode 2.... (Rosiana Noot jannah, SM.AN 1 Cicmbong)       119
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131