Page 48 - Menggapai langit, Antologi Cerpen Remaja (2008)
P. 48

"Oh, Gi, npn salnliin/a nuriitin Ihu? Toh \bu jiiga pas ti pen gen
         ynng terbaikbnatka..."
                "Apa Tuhan setuju dengan Mbak Dewi sampai-sampai
         Dia  menggunakan jalan  ini  untuk  membuatku  menuruti
         kemauan Ibu?" kataku pelan.
                Bintang yang menari di lazuardi yang diselimuti malam
         seolah ikut merasakan kagalauan hatiku. Hanya beberapa yang
         bersinar, sementara  yang  lain  mulai redup  cahayanya .
         Kegalauanku kuterbangkan jauh... menuju bintang-bintang.
                "Biar  Tuhan yang  menunjukkan jalan  hidupku"
         gumamku pelan sebelum akhirnya aku ikut melayang bersama
         mimpi-mimpiku.






                 Aku hanya mampu tersenyum pahit ketika  melihat

          tulisan wali kelas di pojok kiri raport. XI Program Studi Ilmu
          Alam.
                "Selamat ya, Agi" kata Ibu wali kelas sambil menjabat

          tanganku.
                "Bu, kenapa Agi bisa masuk PSIA? Memang nilai mapel
          PSIA  Agi jelek?" tanyaku  hati-hati, tak  ingin sedikit pun
          menghilangkan senyum yang mengembang di bibir Ibu wali
          kelas.
                "Hmm? Ya, kurang 5 point untuk mapel Ekonomi" jawab
          Ibu wali kelas kalem, "memang kemapa Gi?"
                "Apa bisa pindah ke PSIS?" tanyaku lagi, Ibu wali kelas
          memandangku tajam.


          Seb/m       (Santi Anisa NXl SMAN Pcmalang)                 41
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53