Page 43 - Menggapai langit, Antologi Cerpen Remaja (2008)
P. 43

Antologi Cevpen Reniaja


















                     SEBIRU LAZUARDI
                                Smiti Anisa W


               Angin  penghujung  Agustus yang dingin  menyapu
       seluruh wajahku, menyusup hingga sumsum. Pandangaiiku
       masih tertuju pada gundukan tanah yang berada di depanku,
       masih basah. Kelopak-kelopak  mawar tersebar  di atasnya,
       mengeluarkan bau harum yang slap menyapa siapa pun yang
       menghampiri. Sepotong  kenangan  melintas  di  benakku,
       membuatku melayang jauh menembus hari-hariku yang telah
       lain.






              "Pokoknya Agi nggak man! Memang Ibu pikir yang
       sekolah itu siapa? Agi bu, Agi yang sekolah, Agi bakal ngejalanin
       semuanya. Jadi semua terserah sama Agi, Agi nggak man..
              "Agi!!!" potong Ibu berang, "Ibu nggak mau tabu! Ibu
       ingin kamu jadi dokter, jadi kamu hams masuk PSIA! Paham? |
              "Nggak! Agi nggak mau! Agi nggak suka PSIA!" kataku


       36
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48