Page 52 - Menggapai langit, Antologi Cerpen Remaja (2008)
P. 52

A k u  t e r s e n V u m  p u a s  k a i" e n a  t e 1 a h  b e r h a s i 1
         meinpecundangi Pinkers Gaiak, namun senyum kemenangaiaku
         sirna ketika kurasakan lenganku ditarik. Dan sebelum sempat
         aku melepaskan cengkeraman di lengan kiriku, sebuah tamparan
         dengansuksesnya mendaratdi pipiku.
                "Kalo mau cari lawan, lihat-lihat dong orangnya! Kami tu
         anak PSIS, yang tentu aja nggak terikat oleh nilai, nggak kayak
         kamu! Sedikit saja kau bikin kesalahan... mana nilaimu akan
         hancur! Makanya... jaga mulub-nu!" bentak si rambut lurus
         panjang. Tanganiayalah yang tanpa permisi mendarat di pipiku.
                BRUUUKKKK... kujatuhkan badanku di depan ketiga
         cewek yung tengah tertawa terbahak-bahak, namum kt^tiganya
         langsung bungkam. Raut cewek berambut panjang yang tadi

          menamparku langsung pucatpasi.
                "Ka... kamu nggak papa kan?" kata cewek berambut
          panjang itu, "duh... sorry ya, kami nggak..."
                PLAAKKK! Tamparan balasan yang akurat mendarat di
          pipi cewek berambut panjang itu, aku buru-buru berdiri dan
          mengambil langkah serlbu.
                "Bya darliiag!!!  Mmmmmmuach...!!!" kataku sambil
          melambaikan tanganku daia buru-buru melenyapkan diri.






                 Dendam tak terhenti hanya dengan permohonan maaf,
          apalagi jika permohonan itu hanya sebatas paksaan belaka. Aku
          menekuri lantai ruang BK yang tampak mengkilap sehingga
          bayanganku terlihat di lantai putih itu. Sementara di sampingku


          Sebint      (Santi \iiisa W, SMAN Pcmalang)                 45
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57