Page 27 - E-modul Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal
P. 27
Bleaching ini dilakukan dalam kondisi vacuum sambil dipanaskan pada suhu 95-100°C
untuk selanjutnya bahan pemucat dipisahkan dengan menggunakan filter press. Proses deodorisasi
bertujuan untuk menghilangkan bau dan rasa yang bersifat menguap. Proses deodorisasi dilakukan
dengan pemanasan minyak pada temperatur antara 150-250°C menggunakan steam kontak dengan
minyak pada kondisi vacuum dengan tekanan 29 Psi. Pemurnian minyak ini akan menghasilkan
minyak kelapa RBD (Refined, Bleaching, Deodorised). Biasanya minyak kelapa RBD ini akan
meningkatkan daya tahan produk ketika dikemas dengan baik. Minyak yang telah bersih, jernih,
dan tidak berbau dikemas di dalam kotak kaleng, botol plastik atau botol kaca.
c. Standar Mutu Minyak Kelapa
Sama seperti produk perdagangan yang lain, minyak goreng memiliki mutu sesuai standar
yang ditetapkan. Di Indonesia, standar mutu minyak goreng tertuang di dalam SNI 3741-1995
yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7. Standar Mutu Minyak Goreng Berdasarkan SNI 3741-1995
No Kriteria Persyaratan
1 Bau dan rasa Normal
2 Warna Muda jernih
3 Kadar air Max 0,3%
4 Berat jenis 0,900 g/liter
5 Asam lemak bebas Max 0,3%
6 Bilangan peroksida Max 2 Meg/kg
7 Bilangan iod 45 – 46
8 Bilangan penyabunan 196 – 206
9 Index Bias 1,448 – 1450
10 Cemaran logam Max 0,1 mg/kg kecuali seng