Page 25 - Kultur Sekolah
P. 25

artifak  yang  terkait  dengan  kultur  positif  dan  kultur  negatif.  Contoh  artifak  yang

                    terkait dengan kultur positif dan negatif adalah seperti berikut ini.
                       a.  Artifak Terkait Kultur Positif

                           1)  Ada  ambisi  untuk  meraih  prestasi,  pemberian  pernghargaan  pada  yang
                               berprestasi.

                           2)  Hidup  semangat  menegakkan  sportivitas,  jujur,  mengakui  keunggulan

                               pihak lain.
                           3)  Saling menghargai perbedaan.

                           4)  Trust (saling percaya)

                       b.  Artifak Terkait Kultur Negatif
                           1)  Banyak jam kosong, dan absen dari tugas

                           2)  Terlalu permisif terhadap pelanggaran nilai-nilai moral
                           3)  Adanya friksi yang mengarah pada perpecahan, terbentuknya kelompok

                               yang saling menjatuhkan.
                           4)  Penekanan pada nilai pelajaran bukan pada kemampuan.


                    2.  Artifak, Nilai, Keyakinan, dan Asumsi
                         Kultur  hanya  dapat  dikenali  melalui  pencerminanya  pada  berbagai  hal  yang

                    dapat diamati yang disebut dengan artifak. Artifak ini dapat berupa:
                       a.  Perilaku verbal: ungkapan lisan/tulisan dalam bentuk kalimat dan kata-kata.

                       b.  Perilaku nonverbal: ungkapan dalam tindakan.

                       c.  Benda  hasil  budaya:  arsitektur,  eksterior  dan  interior,  lambang,  tataruang,
                           mebelair, dan sebagainya.

                    Di balik artifak itulah tersembunyi kultur yang dapat berupa:
                       a.  Nilai-nilai: mutu, disiplin, toleransi, dan sebagainya.

                       b.  Keyakinan: tidak kalah dengan sekolah lain bila mau kerja keras.

                       c.  Asumsi:  semua  anak  dapat  menguasai  bahan  pelajaran,  hanya  waktu  yang
                           diperlukan berbeda.


                    3.  Peran Kepala Sekolah
                         Untuk membangun kultur sekolah, kepala sekolah harus memperhatikan aspek

                    informal, aspek simbolik, dan aspek yang tak tampak dari kehidupan sekolah yang
                    membentuk keyakinan dan tindakan tiap warga sekolah. Tugas kepala sekolah adalah






                    Kembang Smantu                          10                    Edi Supriyanto, S. Pd.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30