Page 17 - 2017 PhET
P. 17
7
dipahami bahwa agar aktivitas peserta didik lebih baik perlu diberi ruang dan waktu
yang cukup untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.
B. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh peserta didik yang telah
mengikuti proses belajar mengajar. Hasil pada dasarnya merupakan sesuatu yang
diperoleh dari suatu aktivitas, sedangkan belajar merupakan suatu proses yang
mengakibatkan perubahan pada individu, yakni perubahan tingkah laku, baik
aspek pengetahuannya, keterampilannya, maupun sikapnya. Hasil belajar
merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan tingkat keberhasilan yang
dicapai oleh seseorang setelah melakukan usaha tertentu. Dalam hal ini hasil belajar
yang dicapai peserta didik dalam bidang studi tertentu setelah mengikuti proses
belajar mengajar.
Menurut Benyamin S. Bloom (1964) ada tiga ranah belajar yaitu kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar merupakan keluaran dari suatu pemrosesan
masukan. Masukan dari sistem tersebut berupa bermacam-macam informasi
sedangkan keluarannya adalah perbuatannya atau kinerja. Perbuatan merupakan
petunjuk bahwa proses belajar telah terjadi dan hasil belajar dapat dikelompokkan
ke dalam dua macam saja yaitu pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan terdiri
dari 4 kategori, yaitu (1) pengetahuan tentang fakta, (2) pengetahuan tentang
prosedur, (3) pengetahuan tentang konsep, dan (4) pengetahuan tentang prinsip.
Keterampilan juga terdiri atas empat kategori, yaitu (1) keterampilan untuk berpikir
atau keterampilan kognitif, (2) keterampilan untuk bertindak atau keterampilan
motorik, (3) keterampilan bereaksi atau bersikap, dan (4) keterampilan berinteraksi.
Dimyati dan Mudjiono (2006) menyatakan bahwa hasil belajar adalah hasil
yang dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah diberikan tes hasil belajar
pada setiap akhir pembelajaran. Nilai yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk
melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran. Djamarah dan
Zain (2006) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah apa yang diperoleh siswa
setelah dilakukan aktifitas belajar. Adapun Hamalik (2008) menyatakan bahwa
hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang
yang dapat di amati dan di ukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan.