Page 121 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 121
106
Oates (2002) mengemukakan penerapkan strategi inkuiri sains dalam
pembelajaran menyebabkan siswa tidak hanya tahu menggunakan sains,
melainkan juga memahami dengan benar apa sains tersebut. Anhern (1999)
mengemukakan inkuiri merupakan pembelajaran yang berorientasi pada proses,
menekankan keterlibatan siswa secara aktif baik fisik maupun mental dengan
memecahkan berbagai permasalahan.
Selaian didukung dengan teori rupanya uraian di atas juga didukung dengan
temuan hasil-hasil penelitian di antaranya penelitian yang dilakukan oleh
Pujiastutik (2002) melalui studi ekperimentalnya menyatakan bahwa penggunaan
metode inkuiri secara sangat signifikan lebih efektif dalam meningkatkan proses
dan hasil belajar siswa di SMP Laboratorium Univ. Negeri Malang.
Sedangkan berkaitan dengan pembelajaran kooperatif dalam kaitanya
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan penguasaan ketrampilan proses
sains tidak perlu diragukan lagi, banyak teori dan hasil penelitian yang mem-
backup argumen di atas diantaranya ungkapan Ellis and Fouts (1993); Lawrence
and Harvey (1998); Lord (2001) yang kesemuanya menyatakan bahwa
pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar akademik siswa.
Pembelajaran kooperatif, dapat memberikan keuntungan baik pada siswa
kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja bersama-sama
menyelesaikan tugas-tugas akademik. Siswa kelompok atas akan menjadi tutor
bagi siswa kelompok bawah, sehingga kelompok bawah ini mendapat bantuan
khusus dari teman sebaya yang memiliki orientasi dan bahasa yang sama. Dalam
proses tutorial ini, siswa kelompok atas akan meningkat kemampuan
akademiknya karena memberikan pelayanan. Sebagai tutor membutuhkan