Page 122 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 122

107




                        pemikiran  yang  lebih  mendalam  tentang  hubungan  ide-ide  yang  terdapat  dalam

                        suatu materi pelajaran tertentu. 2) Penerimaan terhadap perbedaan individu. Efek


                        penting  dari  pembelajaran  kooperatif  adalah  terbentuk  sikap  menerima  adanya

                        perbedaan  ras,  agama,  budaya,  kelas  sosial,  kemampuan,  dan  perbedaan-

                        perbedaan  lainnya.  Hal  ini  didukung  oleh  Lord  (2001)  dan  Dumas  (2003)


                        mengemukakan  bahwa  pembelajaran  kooperatif  tidak  membeda-bedakan  teman

                        dalam  bekerja  sama.  3)  Pengembangan  keterampilan  sosial.  Pembelajaran


                        kooperatif  dapat  mengajarkan  keterampilan  kerja  sama  dan  kolaborasi.

                        Keterampilan  ini  sangat  penting  dalam  kehidupan  di  masyarakat  dalam  budaya


                        yang sangat beragam. Hal ini didukung oleh Lord (2001); Dumas (2003); Tejada

                        (2002) mengemukakan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keterampilan


                        sosial.

                             Temuan  lain  tentang  pembelajaran  kooperatif  yang  dilakukan  oleh  Slavin


                        dalam  Ibrahim  (2001)  tentang  pengaruh  pembelajaran  kooperatif  terhadap  hasil

                        belajar  dilakukan  pada  semua  tingkatan  sekolah  dan  kelas  pada  beberapa  mata

                        pelajaran dan dilaksanakan di Amerika Serikat, Israel, Nigeria, dan Jerman. Dari


                        45  laporan  terdapat  37  diantaranya  menunjukkkan  bahwa  kelas  kooperatif

                        cenderung menghasilkan hasil belajar yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan


                        pembelajaran konvensional. Penelitian lain yang dilakukan  oleh Ibrahim (2000)

                        yang  berjudul  “Modeling  Pembelajaran  Kooperatif”  melaporkan  80%  siswa


                        merasa  senang  dan  mengikuti  pembelajaran  berikutnya,  Siswa  antusias  bekerja

                        dalam kelompok, mengambil alih giliran dan berbagi tugas mencapai 87%, berarti


                        pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan motivasi belajar.
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127