Page 6 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 6
3
menyelesaikan soal itu, sedangkan peserta didik belum memiliki kemampuan dan
pengalaman seperti yang kita miliki. Sehingga seringkali apa yang kita jelaskan
dan apa yang kita lakukan tidak dipahami dan tidak dapat dilakukan oleh peserta
didik. Oleh karena itu, membelajarkan peserta didik dengan langkah-langkah
kegiatan atau langkah-langkah pemikiran yang jelas dan cermat mutlak
diperlukan, agar peserta didik dapat mengikuti setiap langkah kegiatan atau
langkah pemikiran itu.
Bantuan alat-alat praktik dan alat peraga yang lain diperlukan untuk
meningkatkan kompetensi peserta didik, tetapi tidak menjamin peserta didik akan
memahami konsep yang kita ajarkan dan tidak menjamin peserta didik mampu
menyelesaikan masalah. Jaminan utama peserta didik memahami prinsip atau
teori dalam menyelesaikan masalah adalah jalan pikiran kita harus sesuai dengan
prosedur berpikir dari konsep yang kita ajarkan dan harus dapat diikuti oleh
peserta didik. Hal itu berarti setiap langkah kegiatan dan setiap langkah pemikiran
harus jelas dan dapat diikuti oleh peserta didik dengan baik. Di samping itu
model-model, seperti tabel, diagram benda bebas, diagram gaya, dan lain-lain
diperlukan untuk memperjelas apa yang dipikirkan oleh pendidik atau Peserta
didik.
Dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh penulis tentang kesalahan
konsep optik pada mata pelajaran fisika Peserta didik SMA Negeri 7 Pandeglang
tahun 2007 diperoleh hasil yang mengejutkan, yaitu terjadi kesalahan konsep
sebesar 74,5%.
Perubahan situasi dan tujuan pembelajaran di dalam kelas memerlukan
kepekaan pendidik, artinya seorang pendidik dituntut mampu mendiagnosis