Page 7 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 7
4
masalah yang muncul selama kegiatan pembelajran di dalam kelas. Selain itu,
pendidik juga dituntut untuk menganalisis dan mendiskripsikan akar penyebab
dari masalah tersebut serta mampu memilih pendekatan, model, metode, media,
atau teknik pembelajaran yang paling tepat untuk memecahkan masalah tersebut.
Penelitian-penelitian yang berkaitan dengan perbaikan kualitas
pembelajaran juga harus berangkat dari permasalahan pembelajaran nyata di
dalam kelas, tidak hanya berangkat dari kajian yang bersifat teoritis akademis
tanpa mempertimbangkan permasalahan pembelajaran nyata di dalam kelas,
karena bisa jadi permasalahan pembelajaran di kelas yang satu berbeda dengan
kelas lainnya walaupun dalam satu sekolah yang sama. Penelitian yang
dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran yang tidak diawali dari
permasalahan pembelajaran real yang dihadapi oleh guru dan peserta didik di
dalam kelas, menyebabkan temuannya tidak aplicable dalam kancah nyata.
Menyadari hal itu, peneliti berusaha ‘berangkat’ dari observasi kelas. Kelas
yang dijadikan subyek penelitian adalah Kelas XI-IPA22. Observasi awal
melibatkan teman guru Fisika di SMAN 5 Pandeglang sebagai mitra sejajar dalam
penelitian ini. Observasi awal dan pelibatan guru Fisika di sekolah diharapkan
dapat memberikan masukan dan informasi tentang permasalahan-permasalahan
real yang terjadi selama pembelajaran Fisika di kelas.
Ditetapkannya Kelas XI-IPA2 2 SMAN 5 Pandeglang sebagai subyek
penelitian dengan pertimbangan strategis sebagai berikut; (1) sekolah ini
merupakan sekolah tempat peneliti bertugas, (2) sekolah ini termasuk sekolah
dalam kelompok kategori sekolah dengan kualitas menengah menuju rendah
dengan status negeri sehingga peneliti beranggapan banyak permasalahan-