Page 8 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 8

5

                        permasalahan  pembelajaran  Fisika  yang  mendesak  untuk  segera  dipecahkan  di

                        sekolah  ini.  Indikator  makro  banyaknya  permasalahan  pembelajaran  Fisika  di


                        sekolah ini ditunjang dengan data nilai rata-rata mata pelajaran Fisika yang rendah

                        yaitu sebesar 4,26.

                             Observasi awal pada SMAN 5 Pandeglang dilakukan oleh peneliti pada hari


                        Senin  tanggal  9  Januari  2012.  Pada  saat  itu  peneliti  mengadakan  pertemuan

                        dengan  guru  mata  pelajaran  Fisika.  Berdasarkan  hasil  diskusi  dalam  pertemuan


                        tersebut  disepakati  subjek  penelitian  ditetapkan  pada  kelas  XI-IPA2,  dengan

                        pertimbangan bahwa peserta didik pada kelas tersebut menurut penilaian penulis


                        dan guru mata pelajaran Fisika memiliki nilai yang relatif rendah.

                             Observasi awal pada tanggal  9 Januari  2012  tersebut,  ditindaklanjuti oleh


                        peneliti  dengan  melakukan  pertemuan  tatap  muka  pada  kegiatan  pembelajaran

                        mata  pelajaran  Fisika  di  kelas  XI-IPA2.  Berdasarkan  observasi  dilapangan,


                        peneliti  bersama  dengan  seorang  guru  mata  pelajaran  Fisika  sebagai  observer

                        telah berhasil mengidentifikasi bersama permasalahan-permasalahan yang muncul

                        selama  proses  pembelajaran,  serta  berdiskusi  bersama  untuk  menemukan  dan


                        menentukan alternatif pemecahan masalah yang paling tepat, efektif dan efisien

                        untuk ‘mengobati’ permasalahan tersebut.


                             Berdasarkan  hasil  observasi  dan  wawancara  dengan  sesama  guru  Fisika,

                        serta  beberapa  kali  melakukan  kegiatan  pembelajaran  di  kelas,  diperoleh


                        informasi  bahwa  masih  banyak  konsep  Fisika  yang  masih  sulit  dipahami  oleh

                        peserta didik. Peserta didik cenderung menghafal konsep seperti yang tertulis di


                        dalam  buku  paket  tanpa  memahami  konsepnya.  Salah  satu  contoh  untuk

                        mengilustrasikan  hal  ini  adalah  ketika  guru  menanyakan  pada  salah  seorang
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13