Page 9 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 9

6

                        peserta didik tentang apa yang menyebabkan gerak benda, hampir semua peserta

                        didik dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan benar, ketika guru menanyakan


                        apakah ada gaya yang bekerja pada benda yang diam.

                             Berdasarkan fakta-fakta dan data-data konkret permasalahan pembelajaran

                        di dalam kelas dan diskusi dengan guru bidang studi Fisika, berhasil diidentifikasi


                        permasalahan pembelajaran Fisika di kelas XI-IPA2 SMAN 5 Pandeglang sebagai

                        berikut, (1) peserta didik kelas XI-IPA2 cenderung menghafalkan konsep Fisika


                        seperti apa yang tertuang dalam buku paket mereka, sehingga kemampuan peserta

                        didik  dalam  menganalisis,  mensintesis,  dan  mengevaluasi  (berpikir  kritis)  atas


                        kumpulan-kumpulan  fakta  dan  konsep  Fisika  sangat  rendah,  hal  ini  dibuktikan

                        ketika  guru  meminta  peserta  didik  menguraikan  gaya-gaya  yang  bekerja  pada


                        benda  mereka  mengalami  kesulitan,  (2)  Peserta  didik  kurang  terampil  dalam

                        mengkomunikasikan  konsep  dan  fakta-fakta  Fisika  selama  kegiatan  belajar


                        mengajar berlangsung di dalam kelas,  hal ini dibuktikan dengan didominasinya

                        kegiatan diskusi atau ceramah oleh 3-4 orang peserta didik saja, (3) peserta didik

                        sulit  bekerja  sama  dalam  kelompok  dan  cenderung  bersifat  individualis,  (4)


                        peserta didik kurang termotivasi di dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, (5)

                        peserta didik cenderung hanya memindahkan konsep-konsep yang telah dituliskan


                        di papan tulis oleh guru tanpa memahaminya.

                             Kelima kelemahan peserta didik di atas berdasarkan diskusi antara peneliti


                        dan  seorang  guru  Fisika  (anggota  observer)  diduga  berasal  dari  akar  masalah

                        kebiasaan  belajar  peserta  didik  sebelumnya  yaitu,  (1)  pada  umumnya  sebagian


                        besar guru mereka pada saat duduk di bangku sekolah dasar, bahkan di sekolah

                        menengah dalam merumuskan tujuan pembelajaran cenderung terbatas pada aspek
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14