Page 88 - 2012 STL CTL Berpikir Kritis
P. 88
73
Pertemuan kedua dan ketiga, pembahasan dilanjutkan dengan materi
kelembaman (hukum I Newton). Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua
diawali dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan
permainan gerak. Bentuk permainan ini adalah peserta didik menjawab pertanyaan
yang disampaikan oleh pendidik dengan melakukan suatu gerakan sesuai dengan
jawaban atas pertanyaan yang diberikan padanya. Permainan tersebut dipimpin
langsung oleh pendidik. Sebelum peragaan dimulai pendidik menekankan agar
semua peserta didik memperhatikan pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan
kepadanya dan terlibat untuk melakukan gerakan terlibat aktif.
Untuk dapat menjawab dan melakukan gerakan dengan benar, peserta
didik perlu konsentrasi dan memusatkan perhatiannya dengan penuh.
Permainannya adalah sebagai berikut: Pendidik sebagai sopir dan semua peserta
didik sebagai penumpang mobil. Jika pendidik bilang direm, maka peserta didik
semua bergerak ke depan (terdorong ke depan). Jika mobil tiba-tiba digas, maka
peserta didik bergerak ke belakang (terdorong ke belakang). Jika semula mobil
bergerak lurus tiba-tiba dibelokkan ke kiri, maka seakan-akan peserta didik
terdorong ke kanan. Kegiatan ini terjadi selama 20 menit.
Pada awal permainan sebagian peserta didik kelihatan masih ragu-ragu
untuk memeragakan atau melakukan gerak. Pada Gambar 4.1 di bawah ini, terlihat
dengan jelas bahwa justru peserta didik yang sedang duduk di bangku paling
depan kelihatan asyik menjadi penonton, ia tidak ikut melakukan gerakan dan ia
hanya memperhatikan temannya yang sedang melakukan gerakan. Hal ini terjadi,
dimungkinkan karena anak tersebut tidak mengetahui tentang apa yang harus ia
lakukan, sehingga tanpa disadari akhirnya ia hanya bertindak sebagai penonton.