Page 138 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 138

perkembangan  anak  cucu,  tanah  garapan  akan  dialokasikan

                  kepada keluarga baru sebagai pemekaran keluarga induk. Ada
                  pun sisanya, itulah yang kemudian menjadi Harta Ulayat Suku

                  untuk  lahan  cadangan  generasi  dibelakang.  Manakala  sudah

                  habis tergarap bernama Harta Babatang.
                        3. Pewarisan HPT

                        Sesuai  dengan  sistem  kekeluargaan  Matrilineal,  pewaris

                  HPT  haruslah  anak  perempuan,  kemudian  diwariskan  lagi
                  untuk  keturnan  perempuan  selanjutnya.  Begitu  turun-

                  temurun.  Apabila  satu  jurai  (kelompok  saparuik)  tidak

                  mempunyai  keturunan  perempuan  namanya  punah  maka
                  haknya  berpindah  kepada  keluarga  seinduak  atau  serpihan

                  terdekat menurut Ranji (silsilah keturunan), Walaupun masih
                  menyisakan keturunan laki-laki mereka bukan pewaris. Orang

                  laki-laki       tidak      diberi       hak       untuk       memiliki         dan

                  memanfaatkannya.
                        Akan tetapi melalui kesepakatan boleh saja Mamak (laki-

                  laki dewasa) menggarap dan mengambil hasil selama beliau

                  hidup. Tapi haram hukumnya mewariskan kepada anak-anak
                  mereka.

                        4. Harta Pusaka Rendah

                        Seseorang mempunyai harta pribadi yang berasal dari jual
                  beli, warisan dari orang tua, hibah, hadiah, atau harta karun

                  dinamakan  Harta  Pencarian.  Apabila  dia  meninggal  maka

                  kekayaannya  diwarisi  oleh  anak-anaknya  dengan  ketentuan:
                  Anak  perempuan  mendapat  separoh  hak  laki-laki.  Itu

                  ketentuan Islam yang diatur oleh Hukum Faraidh.

                  Kemanakan tak punya hak sama sekali.
                        Kalau  semua  pewaris  laki-laki  dan  perempuan  sepakat

                  menjadikannya  harta  bersama  dengan  catatan:  Pewaris

                  selanjutnya  adalah  anak-anak  perempuan,  maka  statusnya







                                                         Menyingkap Wajah                      109
                                                         Minangkabau

                                                                      Paparan Adat dan
                                                                      Budaya
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143