Page 227 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 227

6.  Paibo  :  Yaitu  merasa  prihatin  dengan  setiap

                  kesenjangan  dalam  masyarakat.  Tidak  senang  melihat
                  perlakuan  zalim  atas  orang  tak  berdaya.  Dia  kasihan

                  memandang  setiap  kondisi  kekurangan,  apakah  Itu

                  kekurangan  harta  atau  kemiskinan  moral.  Bukannya  benci
                  dengan  kenakalan  remaja  akibat  tanpa  pimpinan  ayah  atau

                  mamak, sehingga hari depan meraka menjadi sengsara. Bukan
                  hanya sebatas “ibo” (kasihan), tapi tergerak berbuat sesuatu

                  untuk menolongnya.

                        Adapun diantara “12PA” sebagai pagar diri, sekurangnya
                  ada “6PA” yang mesti dihindari, yaitu :

                        P A -nduto                - pembohong

                        P A -mbingik              - pendengki

                        P A -ndorong              - emosional

                        P A -mbangga              - sombong
                        P A -rabo            - temperamental

                        P A -njilek               - penjilat

                        1.  Panduto  :  Ciri-ciri  orang  munafik  ialah  apabila  dia
                  bicara  bohong,  apabila  berjanji  mungkir  dan  kalau  diberi

                  amanah  ia  khianat.  Inilah  tipikal  manusia  paling  tercela.
                  Biasanya orang seperti ini manis bertutur, pintar melobi untuk

                  meyakinkan  orang.  Tapi  gemar  mengkhianati  apa  yang

                  ducapkannya.  Ada-ada  saja  kilah  dan  alasan  untuk  berdalih
                  sebagai  pelindung  dari  kebohongannya.  Berbohong  dan

                  bohong  lagi  untuk  menutupi  satu  kebohongan.  Dalam

                  pikirannya  hanyalah  keuntungan  dan  kemenangan  pribadi
                  tanpa  mempedulikan  kerugian  orang  lain.  Hati-hati,  jangan

                  pernah percaya pada manusia semacam ini.
                        2.  Pambingik  :  Bingik  dalam  bahasa  Indonesia  adalah

                  dengki, iri atau sirik kata orang Betawi. Inilah sifat senantiasa

                  sinis melihat kelebihan orang lain. Tak pernah nyaman dengan







                       198
                                  Yus Dt. Parpatih
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232