Page 223 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 223

1.  Sumbang Duduak : Sangat tercela sikap duduk jongkok

                  atau duduk di lantai dengan menaikkan kedua lutut. Lazimnya
                  bersimpuh,  jangan  bersila  layaknya  laki-laki.  Posisi  duduk

                  membonceng di sepeda motor sebaiknya menyamping. Duduk

                  di kursi rapatkan paha.
                        2.  Sumbang  Tagak  :  Kurang  sopan  tegak  (berdiri)

                  mengangkang, apa lagi sambil berkacak pinggang. Itu bukan

                  penampilan wanita. Hindari berdiri dekat orang tinggi kalau
                  berbadan rendah. Jangan biasakan berdiri dipintu masuk atau

                  ditangga rumah.

                        3.  Sumbang Jalan : Berjalanlah santai, jangan tergopoh,
                  mendongkak-dongkak. Usahakan telapak kaki kanan dan kiri

                  berada pada garis lurus. Ingin memotong jalan orang, mintalah
                  dengan permisi. Kalau berjalan beriringan, harus di belakang

                  orang tua atau yang dituakan.

                        4.  Sumbang  Caliak  :  Melihat,  peliharakan  mata.  Jangan
                  memandang  liar  ke  segala  arah  tanpa  sasaran.  Adalah

                  sumbang  menantang  mata  orang  tua  dalam  perbincangan,

                  sebaiknya agak menunduk. Memandang dengan sudut mata,
                  pertanda curiga.

                        5.  Sumbang Pakai : Sebagai muslimah, tentulah menutup

                  aurat.  Sesuaikan  mode  dan  warna  pakaian  dengan  suasana.
                  Tidaklah pantas memakai celana jeans ke pesta perkawinan

                  atau majelis taklim. Menjenguk kematian tidak baik pakai baju

                  bercorak cerah meriah. Pakailah warna hitam atau gelap tanda
                  berduka. Memakai kostum olah raga jangan terlalu ketat.

                        6.  Sumbang  Makan  :  Sangat  janggal  bagi  perempuan

                  kunyah-kenyoh  (makan)  sambil  berjalan.  Saat  anda  makan,
                  isilah  piring  sekadarnya  agar  jangan  terlihat  rakus.  Selesai

                  makan, cucilah tangan dengan menuangkan kobokan ke piring

                  bekas. Atau bila makan pakai sendok dan garpu, telungkupkan







                       194
                                  Yus Dt. Parpatih
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228