Page 225 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 225

Demikianlah  12  jenis  tabiat  yang  mesti  dihindari

                  perempuan. Perilaku sumbang belum termasuk salah, tetapi
                  sudah  mendekatinya.  Dalam  fikih  Islam,  namanya  “makruh”,

                  hampir kepada haram.



                        Untuk semua orang

                        Agar  menjadi  manusia  yang  berkarakter,  hendaklah

                  memagari  pribadinya  dengan  sifat-silat  luhur  dan  terpuji.
                  Untuk itu, setidaknya ada enam pasal yang mesti dipunyai dan

                  enam pasal pula yang tak terpuji. Keduanya disebut

                  “12PA”

                        Adapun “ 6PA” pertama adalah :
                        P A -nyapo -  bertegur sapa

                        P A -ramah  -  beramah-tamah

                        P A -ragiah  -  suka memberi

                        P A -maaf   -  tidak pendendam
                        P A -nyaba  -  sabar dan tawakal

                        P A -ibo       -  kasih dan sayang
                        1.  Panyapo: Tegur sapa adalah tali pengikat silaturahim.

                  Semua orang tanpa membedakan status sosialnya hendaklah

                  disapa.  Menyapa  haruslah  dengan  bahasa  santun  disertai
                  ekspresi teduh menyenangkan. Sapaan dengan ucapan ringan

                  atau  sekurangnya  melalui  anggukan  dan  senyum  tipis.  Ada

                  kalanya  berbentuk  rangkulan  beradu  pipi tanda  akrab.  Tapi
                  yang paling lazim dengan berjabat tangan saja tanpa ucapan.

                        2.  Paramah. Selalulah bersikap ramah bermulut manis

                  dalam semua suasana. Tak hanya terbatas kepada orang yang
                  dikenal saja, tapi juga yang baru atau belum kenal. Keramahan

                  yang  tulus  atau  dibuat-buat  terasa  bedanya.  Oleh  sebab  itu,

                  gunakan pepatah, “Kok makan nan kalamak diawak, mengecek
                  nan kalamak diurang”. Senangkan hati orang dengan apapun,







                       196
                                  Yus Dt. Parpatih
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230