Page 219 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 219

Tanya          : Nah, saat itu Marapulai mulailah

                  berbelanja dapur. Jangan mangamek-ngamek   juo

                  di rumah mintuo
                        Itulah sekelumit berita tentang simbol-simbol adat yang

                  harus  diurai.  Tapi  cara  lama  demikian  sudah  mulai

                  ditinggalkan. Sekarang tidak lagi makan bajamba tapi sudah
                  ala  presmanan.  Hidangan  terpapar  di  meja,  langsung  saja

                  seruduk  tanpa  aba-aba.  Sekarang  era  Tranparansi  mamak.

                  Masa sudah berubah. Sebelum baralek pun Gulai Gadang telah
                  disantap.




                        L. PEMBENTUKAN KARAKTER
                        Setidakya ada 3 yang mempengaruhi pembentukan watak

                  seorang  manusia.  Ketiganya  saling  memberikan  warna.

                  Walaupun  ada  diantaranya  saling  dominan,  yang  lain  tetap
                  meninggalkan  bekas.  Demikian  teori  para  Psikolog.  Yaitu

                  Faktor  Genetik,  Pendidikan  dan  Lingkungan.  Secara  tradisi,

                  orang  dahulu  memilih  sumando  menantu  mengutamakan
                  kepribadian  dan  moral  spritualnya,  baru  kemudian  memilih

                  harta  dan  penampilannya.  Dengan  harapan  mendapatkan
                  keturunan orang-orang baik digenarasi nanti.

                        1.  Genetik (keturunan)

                        Walaupun  tidak  mutlak,  sifat-sifat  ayah  atau  ibu  akan
                  menurun  kepada  anakya  bukankan  pepatah  mengatakan  :

                  “Kalau Bapak  Kuriak  tibo di anak  rintiak  juo” atau  “Cucuran

                  atok  jatuahnyo  kapalambahan”.  Maksudnya,  karakter
                  seseorang adalah photo copy dari bawaan orang tuanya.

                        2.  Pendidikan (formal atau non formal)

                        Naluri  seorang  Ibu  adalah  mendidik  anak-anaknya
                  semenjak  masih  bayi,  terus  balita  sampai  remaja.  Segala

                  sesuatu  diajarkan  :  Cara  makan,  bicara  dan  berjalan.  Nanti







                       190
                                  Yus Dt. Parpatih
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224