Page 66 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 66

normal.  Begitulah  berlakunya  aturan  umum,  bahwa  barang

                  siapa  yang  berutang  harus  membayar,  yang  salah  wajib
                  dihukum. Janji ditaati ikrar dituntut. Dipanggil datang diusir

                  pergi. Masalah teknis aplikasinya bergantung kepada tingkat

                  budaya masyarakat bersangkutan.
                        2.  Adat Nan Diadatkan

                        Ini  adalah  aturan  yang  berlaku  diseluruh  Minangkabau.

                  Sifatnya  permanen,  mutlak  tanpa  pengecualian.  Adat  ini
                  disebut juga Nan Babuhua Mati, artinya tidak boleh dirubah

                  lagi,  sudah  final.  Istilah  lain  dibubuik  Indaknyo mati  dianjak

                  indaknyo  layua,  diberlakukan  diseluruh  bumi  Minangkabau.
                  Kadang  ia  disebut  orang  juga    Adat  Nan  Sebatang  Panjang,

                  terpakai dari pangkal sampai ujung. Umpama:

                              o        Sistem  Matrilineal            yang   bersuku
                             kepada               Ibu

                  bernasab kepada Bapak.

                              o        Punya Harta Pusaka Tinggi milik bersama yang
                  diwarisi turun temurun menurut garis keibuan.

                              o        Islam  sebagai  landasan  hukum  Adat  yang

                        termaktub  dalam  doktrin    Adat  Basandi  Syarak,  Syarak
                        Basandi Kitabullah.

                              o        Tiap       kaum        punya        Penghulu         beserta

                        perangkatnya
                  sebagai pimpinan yang wajib diikuti.

                              o        Nikah kawin dilakukan atas dasar kesepakatan

                  antara kedua belah pihak kerabat calon mempelai.

                        3.  Adat Nan Teradat
                        Adat Nan Teradat yaitu Adat lokal yang berlaku di nagari

                  tertentu saja, tidak berlaku di nagari lain. Adat ini dirancang

                  dan diundangkan oleh otoritas Ninik Mamak di nagari. Sifatnya
                  relatif,  boleh  dirubah  sekiranya  tidak  sesuai  lagi  dengan







                                                         Menyingkap Wajah                      37
                                                         Minangkabau

                                                                      Paparan Adat dan
                                                                      Budaya
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71