Page 15 - BUKU DIGITAL
P. 15

BAB VI



                      PERMINTAAN DAN PENAWARAN


                                             PENDIDIKAN


                          ikroekonomi pendidikan menganalisis elemen-elemen permintaan, penawaran, dan

               M
                          harga  dari  layanan  pendidikan.  Pendidikan  dilaksanakan  oleh  berbagai  lembaga
                          pendidikan,  yang  dapat  mendirikan  satu  atau  lebih  unit  pendidikan.  Ini
                          menunjukkan  bahwa  lembaga  pendidikan  berfungsi  sebagai  badan  usaha,
                          sedangkan unit pendidikan seperti SD, SLTP, SMU, SMK, dan program studi di
               perguruan  tinggi  beroperasi  sebagai  perusahaan.  Selain  itu,  karena  produk  pendidikan
               merupakan layanan, penting untuk memahami karakteristik industri jasa, khususnya dalam
               konteks jasa pendidikan.

               Hector  Corea  menyatakan  bahwa  permintaan  pendidikan  mencerminkan  kebutuhan  yang
               terwujud  dalam  keinginan  untuk  menerima  pelajaran  tertentu.  Beberapa  faktor  yang
               memengaruhi  permintaan  pendidikan  meliputi  budaya,  politik,  dan  ekonomi.  Permintaan
               pendidikan  individu  secara  keseluruhan  dipengaruhi  oleh  berbagai  faktor,  antara  lain:
               pendapatan  orang  tua,  tingkat  pendidikan  orang  tua,  jenis  pekerjaan  orang  tua,  biaya
               pendidikan,  kebijakan  pemerintah,  kebijakan  lembaga,  serta  persepsi  individu  terhadap
               berbagai  jenis  pendidikan.  Selain  itu,  permintaan  pendidikan  juga  dipengaruhi  oleh  sudut
               pandang, apakah pendidikan dianggap sebagai konsumsi, investasi, atau kombinasi keduanya.
               Penawaran pendidikan dapat dianalisis dari perspektif makro dan mikro.

               Dari  sudut  pandang  makro,  penyediaan  pendidikan  dapat  dilakukan  dengan  pendekatan
               ketenagakerjaan. Sementara itu, dari perspektif mikro, penyediaan pendidikan berfokus pada
               tingkat unit pendidikan, seperti SLTP, SMU, dan lain-lain.

               A. Permintaan Dan Penawaran Pendidikan
               Secara umum, terdapat dua faktor utama yang memengaruhi hasil dari pendidikan, yaitu faktor
               permintaan dan faktor penawaran. Kedua faktor ini merupakan elemen penting yang menjadi
               dasar  dalam  pengambilan  kebijakan  pendidikan.  Di  sisi  permintaan,  faktor  kunci  meliputi
               karakteristik anak, keluarga, dan masyarakat. Sementara itu, di sisi penawaran, faktor yang
               berperan adalah karakteristik sekolah dan input lainnya. Menurut Buchman dan Hannum, di
               negara berkembang, pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor pada tingkat makro.

               Beberapa  di  antaranya  adalah  stabilitas  negara,  kebijakan  pemerintah,  dan  tekanan
               internasional,  yang  semuanya  berdampak  pada  keputusan  keluarga  terkait  pendidikan
               (permintaan) serta ketersediaan kesempatan pendidikan (penawaran). Dari perspektif mikro,
               permintaan  pendidikan  berkaitan  dengan  latar  belakang  keluarga,  termasuk  status  sosial
               ekonomi, struktur keluarga, dan sumber daya material, yang semuanya memengaruhi hasil
               pendidikan anak. Sementara itu, Todaro menyatakan bahwa tingkat pendidikan yang diterima
               oleh  individu,  meskipun  dipengaruhi  oleh  banyak  faktor  non-ekonomis,  lebih  banyak


                                                           11
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20