Page 13 - Ringkasan PMK 217/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
P. 13

3.  Pencatatan Jurnal Penyesuaian

                        Jurnal  penyesuaian  disusun  sebagai  sarana untuk  memutakhirkan  pencatatan  data
                        transaksi  dan  informasi  keuangan  dalam  rangka  penyusunan  Laporan  Keuangan

                        berbasis akrual.
                    4.  Posting ke Buku Besar

                        Jurnal yang terbentuk atas perekaman informasi  transaksi kemudian  diklasifikasikan
                        ke dalam  buku  besar (posting). Buku  besar merupakan  ringkasan  kumpulan  akun

                        sejenis dari proses pencatatan jurnal transaksi.

                    5.  Penyusunan Neraca Percobaan
                        Setelah  dilakukan  posting jurnal  ke  buku  besar,  sistem  aplikasi  terintegrasi  dapat

                        menghasilkan  Neraca percobaan atau disebut  juga  neraca saldo. Neraca Percobaan

                        merupakan  kumpulan  dari  saldo  setiap  akun  yang  ada dalam  buku  besar. Neraca
                        percobaan berisi nama akun dan nilainya.  Nilai yang disajikan  adalah saldo debet yang

                        ditampilkan  di sisi (kolom)  debet dan saldo kredit yang ditampilkan  di sisi kredit.
                    6.  Penyusunan Laporan Keuangan

                        Proses akuntansi akan menghasilkan  Laporan Keuangan berdasarkan akun-akun yang
                        disajikan  di  dalam  neraca percobaan.  Komponen  Laporan  Keuangan  yang  dapat

                        dihasilkan  dalam  proses akuntansi  meliputi  LRA,  LO,  Neraca, LPE,  LPSAL, dan

                        LAK. Laporan Keuangan perlu dilengkapi  dengan CaLK yang merupakan penjelasan
                        naratif atau rincian  dari angka yang tertera dalam  LRA, LO, Neraca, LPE, LPSAL,

                        dan LAK.
                    7.  Pencatatan Jurnal Penutup

                        Secara kaidah umum akuntansi,  jurnal penutup digunakan  untuk kebutuhan persiapan
                        penyusunan  Laporan  Keuangan  periode  tahunan.  Jurnal  penutup  berperan  untuk

                        menutup  semua akun-akun  yang bersifat  sementara selama satu periode  akuntansi,

                        sehingga  pada awal  periode  akuntansi  berikutnya  akun  dimaksud  dimulai  dengan
                        tanpa  saldo  dan  catatan  baru.  Dengan  demikian,  pada  akhir  periode  pelaporan

                        keuangan tahunan,  hanya tersisa nilai  saldo  dari akun-akun  yang bersifat permanen

                        dimana  akan  diringkas  untuk  penyajian  nilai  posisi  keuangan  Entitas  Akuntansi
                        pelaporan  pemerintah  serta  penyajian  saldonya  dilanjutkan  pada  awal  periode

                        akuntansi  berikutnya.








                                                                                                       10
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18